Joune Ganda, Pengusaha Inspiratif yang Ingin Mengabdi untuk Minut

Konten Media Partner
20 Oktober 2019 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Joune Ganda, SE
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara, Joune Ganda, SE
ADVERTISEMENT
SENYUMAN selalu menghiasi wajahnya. Tak sekalipun terlihat raut wajah kelelahan akibat jadwal padat yang selalu dijalaninya setiap hari. Bahkan, saat lelapnya pun harus terganggu oleh kedatangan ratusan warga di tempat dirinya bersama keluarga beristirahat. Padahal, matanya baru terpejam beberapa jam saja.
ADVERTISEMENT
"Maaf, sudah lama menunggu?" ujar Joune Ganda dengan ramah saat menyapa warga yang datang ke Villa Telaga Rae Waya, di Desa Kaima, Kabupaten Minahasa Utara.
Sapaan ramah dari pengusaha muda yang kini digadang-gadang ke kontestasi Calon Bupati Minahasa Utara ini, sontak membuat masyarakat yang datang terlihat gelagapan. Mereka balik meminta maaf, karena telah mengganggu istirahat pria yang saat ini dipercayakan sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara ini.
Joune Ganda SE, sosok pengusaha yang digadang-gadang maju dalam kontestasi Pilkada Minahasa Utara
"Oh tidak apa-apa. Saya justru senang ternyata banyak masyarakat yang ingin datang berkunjung ke tempat saya," kata Joune Ganda sembari mempersilahkan para tamunya untuk kembali duduk.
Aktivitas tersebut, memang sering terjadi saat pengusaha nasional ini berada di Villa Telaga Rae Waya, di Desa Kaima, tempat asal diri dan keluarganya.
ADVERTISEMENT
Joune sendiri, kemudian melayani ratusan masyarakat tersebut untuk berdiskusi, termasuk mendengar semua keluh kesah. Sejumlah harapan termasuk keinginan masyarakat untuk mendukung Joune sebagai Bupati Minahasa Utara, selalu disampaikan.
Pemandangan Villa Telaga Rae Waya, di Desa Kaima, Kabupaten Minahasa Utara milik pengusaha Joune Ganda
Bagi masyarakat, Joune adalah sosok yang diimpikan bisa membawa perubahan di Kabupaten Minahasa Utara, yang dinilai sebagian besar masyarakat, mengalami stagnan dalam pembangunan dan mengalami kekurangan inovasi terutama hal-hal baik yang langsung mengena ke masyarakat.
"Minahasa Utara ini kan daerah yang punya segalanya. Tetapi, perlu ada pemimpin yang mampu mengelola dan dekat dengan masyarakat. Itu yang penting," ujar masyarakat saat berdiskusi dengan Joune.
Harapan masyarakat ini bukan tanpa sebab. Pernyataan Joune tentang apa yang mendorong dirinya ingin mengabdi sebagai Bupati Minahasa Utara, membekas di hati banyak masyarakat Minahasa Utara.
Joune Ganda, SE bersama keluarga
Joune menyebutkan jika keinginannya mengabdi untuk Minahasa Utara sebagai Bupati, dikarenakan dirinya saat ini sudah merasa sejahtera, sehingga ingin mengajak masyarakat juga menjadi sejahtera dalam kehidupannya.
ADVERTISEMENT
"Pernyataan ini sebenarnya terdengar sangat simple. Tapi, itu benar-benar mengena, dimana artinya sangat luas dan benar-benar sesuai dengan keinginan masyarakat," tutur Max, salah perwakilan masyarakat.
Joune sendiri dalam berbagai kesempatan mengurai, jika kesejahteraan bisa diukur dari parameter per itemnya. Yakni kesejahteraan pangan, sandang dan papan yang ada dalam dirinya.
“Setelah ketiga item itu tercukupi, saya kemudian berpikir tentang kebutuhan Tertier untuk saya, yakni kebutuhan tentang bermasyarakat. Saya ingin melayani masyarakat karena itu memang menjadi tujuan saya. Dan sebagai pimpinan daerah, itu bisa terwujud dengan baik dan lebih menyentuh banyak orang atau secara luas," tutur pemilik jejaring wisata Raewaya Grup ini.
Sebagai seorang pengusaha yang memulai dari nol, Joune juga sadar tentang pentingnya keteraturan sistem. Termasuk bicara pemerintahan dalam hal Good Governance. Menurutnya, jika sesuai dengan sistem dan aturan berjenjang, pelayanan terhadap masyarakat akan terarah dan fair.
ADVERTISEMENT
"Jika sistemnya sudah baik, maka peningkatan daya saing akan semakin baik. Minut memiliki segala potensi kekayaan alam dan kemampuan warganya yang smart secara genetika. Namun, pengelolaan yang tidak baik, makan saat ini saya bisa katakan daerah kita tertinggal di banding daerah lainnya. Ini kerinduan saya untuk memajukannya," tutur Joune.
Joune sendiri bukanlah sosok yang banyak bicara, melainkan lebih ingin langsung action. Sejumlah kegiatan serta gebrakan yang menyentuh kebutuhan masyarakat seperti penyediaan transportasi gratis, membantu rumah ibadah, membantu siswa menabung, serta memberi ‘trigger’ dalam usaha perekonomian dengan membangun peternakan ayam modern di Desa Patokaan, Talawaan, Minut, sudah dilakoninya.
“Tetapi sekali lagi, saya belum bisa melakukan secara keseluruhan karena keterbatasan akses dan segalanya. Saat ini, saya benar-benar ingin membantu, karena melihat Minut saat ini seperti tidak ada perubahan," tutur Wakil Ketua Bidang Ekonomi PDI Perjuangan Sulut ini.
ADVERTISEMENT
Keterlibatan langsung Joune dalam berbagai kegiatan masyarakat, telah mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Olly yang juga berasal dari Minahasa Utara, mengaku senang dengan keinginan Joune memilih ingin melayani masyarakat, walaupun tahu zona nyaman pengusaha telah dimiliki olehnya.
“Pak Joune Ganda adalah orang yang layak untuk kita dukung. Saya lihat pak Joune Ganda ‘nyanda pura-pura’ (tidak munafik). Saya akan perjuangkan pak Joune Ganda untuk calon PDI Perjuangan di Pilkada Minahasa Utara,” ujar Olly menanggapi sosok Joune Ganda.
viana mundung