Kabar Baik! Pasien COVID-19 di Sulawesi Utara yang Sembuh Capai 95,75 Persen

Konten Media Partner
19 Oktober 2021 7:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemberantasan COVID-19. (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberantasan COVID-19. (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kabar baik datang dari penanganan COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut). Data terbaru yang disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, dijelaskan jika persentase pasien corona yang dinyatakan telah sembuh mencapai 95,75 persen.
ADVERTISEMENT
Rinciannya, dari 34.432 orang yang berstatus terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 32.970 orang dinyatakan telah sembuh atau tidak lagi dirawat baik di rumah sakit, maupun yang melakukan isolasi mandiri.
"Data terakhir pada Senin 18 Oktober 2021, ada penambahan kasus sembuh sebanyak delapan orang," kata Kepala Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut, Merry Pasorong.
Tingginya angka kesembuhan ini, juga berdampak pada kasus aktif pasien corona di Sulut, yang menyisakan 431 orang lagi atau 1,25 persen dari kasus terkonfirmasi.
Sementara itu, pertambahan kasus harian di Sulut juga mengalami penurunan drastis. Update terbaru, hanya ada tiga kasus baru yang terjadi di Sulut.
"Secara akumulasi, kasus terkonfirmasi sejak awal hingga data terakhir itu ada 34.432 orang. Yang dinyatakan sembuh sebanyak 32.970 orang, dan yang meninggal 1.031 orang. Yang masih dirawat berjumlah 431 orang," kata Pasorong kembali.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Pasorong tetap mengimbau warga untuk menggunakan masker sebagai perlindungan dari potensi terpapar COVID-19. Menurut Pasorong yang juga tim surveilans lapangan ini, penggunaan masker masih menjadi cara terbaik untuk menjaga diri sendiri dan juga orang di sekitar.
Pasorong mengingatkan, selain masker, penerapan protokol kesehatan juga wajib ditaati warga, jika ingin kondisi pandemi COVID-19 berlalu, dan warga bisa beraktivitas seperti biasa kembali.
"Dan tidak lupa untuk melakukan vaksinasi COVID-19. Ini penting, karena semakin besar orang yang divaksin, maka akan timbul kekebalan kelompok, yang bisa menurunkan ratio angka penyebaran virus corona ini," kata Pasorong kembali.
isa