Kampung Ramadan Warga Jaton Jadi Lokasi Favorit Pemburu Takjil

Suasana festival kampung ramadan di kampung Jawa Tondano, Minahasa. Beraneka ragam takjil dan kuliner bisa ditemukan di puluhan lapak yang berada di jalan depan Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo

Ratusan orang tumpah ruah di jalan depan Masjid Agung Al-Falah Kyai Modjo yang ada di Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (6/5) atau bertepatan hari pertama puasa Ramadan 1440 H.

Tak hanya orang yang tengah berpuasa, umat nasrani pun tumpah ruah di jalanan tersebut. Pasalnya, para jamaah masjid peninggalan Kyai Modjo, panglima perang Pangeran Diponegoro yang diasingkan ke Minahasa ini, menggelar Festival Kampung Ramadan.

Festival Kampung Ramadan adalah festival kuliner yang menjajakan aneka takjil serta makanan-makanan yang bisa ditemukan saat bulan Ramadan saja.

Zara Plangiten, umat nasrani yang ditemui manadobacirita, mengaku jika setiap tahun bulan Ramadan, dirinya pasti menyempatkan datang ke festival kampung ramadan, untuk berburu kue dan makanan yang menurutnya sangat enak.

"Bukan hanya sekali dua kali, tapi bisa setiap hari datang untuk beli apa saja yang ada," kata Zara yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.

Sementara, Ferlia Damopolii, mahasiswi Universitas Negeri Manado asal Bolaang Mongondow, menyebutkan jika sudah menjadi rutinitas setiap ramadan, dirinya bersama beberapa rekannya datang ke Festival Kampung Ramadan di Kampung Jawa Tondano ini.

Walaupun jarak tempat kos-kosannya di kampus Unima cukup jauh dari Jawa Tondano, Ferlia menyebutkan jika dirinya selalu menyempatkan datang membeli takjil berbuka puasa di kampung tersebut.

"Sekalian sholat disini. Dan pastinya saya habiskan setiap buka puasa ramadan di Kampung Jawa Tondano ini," kata Ferlia kembali.

Sekadar diinformasikan, Festival Kampung Ramadan ini akan dibuka hingga H-1 perayaan Idul Fitri. puluhan lapak penjual kuliner akan mudah ditemui di Festival ini.

ridwan nurhamidin