Karena Tak Tahu, Pedagang Asongan Masuk dan Jualan di Ruang Isolasi RS di Manado

Konten Media Partner
2 Agustus 2021 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang pedagang asongan yang menjajakan kedondong dan keripik pisang, viral di media sosial (Medsos), setelah dirinya terekam video sementara berjualan di Ruang Isolasi yang ada di salah satu rumah sakit swasta di Kota Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Tanpa ada rasa takut, pedagang itu tampak berjualan dengan santai. Bahkan, dengan ramah, pedagang tersebut tampak mencoba untuk menjajakan jualannya ke masing-masing penghuni ruang isolasi itu.
"Katanya ruang isolasi, ko ada pedagang asongan keluar masuk. Ini ruangan yg katanya pasiennya positif covid. Ini ruangan mama kami kemarin yg viral karena jenazah mama kami dimakamkan secara protap," tulis akun Swemprit Lolong yang memposting video tersebut.
Pedagang asongan di ruang isolasi (foto: capture video)
Dalam video itu, hanya ada satu orang keluarga pasien yang membeli jajanan kedondong. Transaksi pun dilakukan dengan mulus di dalam ruangan isolasi tersebut.
Menanggapi video tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, membenarkan jika ada pedagang asongan yang masuk ke ruangan isolasi tersebut, setelah menanyakan langsung ke pihak rumah sakit bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak Satgas mengakui jika rumah sakit memberikan klarifikasi jika pedagang tersebut tidak tahu, jika ruangan tempatnya berjualan adalah ruangan isolasi untuk pasien COVID-19.
"Tidak tahu. Karena banyak ruangan rawat biasa yang telah dikonversi menjadi ruang isolasi, sejak peningkatan kasus bertambah secara signifikan," ujar juru bicara Satgas COVID-19, dr Steaven Dandel.
Dandel juga mengatakan jika pihak rumah sakit, telah mengakui kesalahan mereka, sehingga pedagang asongan bisa berjualan di dalam ruangan isolasi. Menurut Dandel, pihak rumah sakit beralasan, saat itu seluruh karyawan di rumah sakit termasuk security, tengah membantu pemberian pelayanan terhadap pasien.
"Saat kejadian, pihak rumah sakit mengaku security tengan menolong perawat memindahkan tabung oksigen, karena terjadi peningkatan pasien yang signifikan. Mereka mengakui kesalahan dan akan mengevaluasi hal tersebut agar tak terulang lagi," ujar Dandel.
ADVERTISEMENT
Dandel mengatakan, Satgas juga sudah menyarankan pihak rumah sakit untuk menambah tanda dan juga peringatan terkait keberadaan ruang isolasi, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pihak rumah sakit juga mengatakan jika pedagang yang bersangkutan akan di swab," kata Dandel kembali.
manadobacirita