Kasus Turis China Meninggal, Gubernur Sulut Ingatkan Prosedur Safety

Konten Media Partner
13 Juni 2019 6:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengingatkan kepada seluruh pelaku pariwisata di Sulawesi Utara, untuk mengikuti prosedur safety yang berlaku untuk seluruh wisatawan yang datang berwisata di daerah ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Olly, menanggapi kasus kematian turis asal negeri China, dengan nama Xie Wei (sebagaimana yang tertera di passport), yang tenggelam di perairan laut Bunaken saat sedang Snorkeling, Selasa (12/6).
"Ini mempertegas soal safety penanganan wisatawan di Sulawesi Utara termasuk yang ke Bunaken," kata Olly melalui Staf Khusus Bidang Pariwisata, Dino Gobels.
Menurut Gobels, turis yang masuk ke Sulawesi Utara, harus menggunakan guide dan agen yang resmi terdaftar di Asosiasi Industri Wisata yang diakui pemerintah dan tentunya memiliki lisensi yang jelas.
"Komitmen safety ini sudah sejak lama ditegaskan baik Gubernur maupun pak Wakil Gubernur. Ini selain untuk keamanan wisatawan, tentu juga demi keberlangsungan pariwisata di daerah ini," kata Gobels.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan kasus turis China yang meninggal tersebut, Gobels mengaku jika Gubernur telah meminta langsung agar kasus tersebut ditindaklanjuti, dimana penanganan hukumnya harus jelas, serta penyebab kejadian juga harus diungkap.
"Untuk saat ini, pak Gubernur juga mengingatkan kita untuk penanganan kemanusiaan jenazah dengan baik, hingga dijemput oleh keluarganya," kata Gobels.
Sekadar diinformasikan, Xia Wei, turis China yang meninggal disebut merupakan wisatawan mandiri yang datang ke Kota Manado dan tidak tercantum di dalam manifest penyelenggara wisatawan China bercharter.
isa anshar jusuf