Keajaiban Anak Berkebutuhan Khusus di Konser Anak Autis

Konten Media Partner
6 April 2019 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan anak-anak Autis di Kota Manado dan sekitarnya dalam Konser Anak Autis
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan anak-anak Autis di Kota Manado dan sekitarnya dalam Konser Anak Autis
ADVERTISEMENT
Lantunan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku yang dibawakan Asareel Lapian seolah-olah menghipnotis para pengunjung Manado Town Square (Mantos) 2, tempat dilaksanakannya puncak Hari Autis Nasional di Sulawesi Utara, Jumat (5/4).
ADVERTISEMENT
Para pengunjung berhenti sejenak, untuk menyaksikan penampilan Asareel, siswa berkebutuhan khusus (Autis) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Permata Hati Kota Manado, menyanyikan lagu yang menceritakan tentang kebanggaan terhadap bendera Indonesia ini.
Asareel merupakan salah satu penampil dalam acara Konser Anak Autis dalam rangka memperingati Hari Autis Sedunia yang biasa diperingati setiap tanggal 2 April ini.
Penampilan salah satu anak autis yang membacakan puisi (foto:istimewa)
Kegiatan Konser Anak Autis yang digelar Relawan Autis Sulawesi Utara ini, dibuka oleh penampilan Rangga, yang membawa bendera Autis berwarna biru. Rangga yang ditemani bunda pengajarnya, sempat ngambek sebelum kemudian tersenyum merekah saat berada di atas panggung.
Setelah Rangga tampil, dilanjutkan dengan penampilan tari katrili yang semuanya dibawakan oleh anak-anak berkebutuhan khusus.
Sementara, ada dua momen khusus yang membuat mata para pengunjung Mantos berkaca-kaca. Yang pertama ketika anak-anak ini membawakan puisi tentang betapa bersyukurnya mereka dengan kondisi yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka.
Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku melantun manis di Konser Anak Autis Sulawesi Utara
Sementara kedua adalah Lagu Rohani Jangan Pernah Menyerah yang dipopulerkan Edward Chen. Saat lagu ini dinyanyikan, hampir seluruh penonton konser anak autis ini, matanya berkaca-kaca hingga meneteskan air mata.
ADVERTISEMENT
"Mereka anak-anak spesial yang punya keajaiban tersendiri. Maka dari itu, kami semua satu semangat untuk kegiatan ini, dan bersyukur bisa terlaksana," ujar Ketua Umum Relawan Autis Sulut, Meiny Manumpil, Jumat (5/4).
Sementara, total Ada 6 sekolah yang tampil dalam konser anak autis ini.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, Rinny Tamuntuan dalam sambutannya mengaku siap menjadi Relawan Anak Autis. Menurutnya, pengembangan diri dan mengekspresikan talenta anak autis harus melibatkan seluruh pihak terkait.
"Semua memiliki hak yang sama sehingga bagusnya orang tua tidak usah menyembunyikan Anak Autis yang notabene merupakan anak mereka," kata Tamuntuan kembali.
isa anshar jusuf