Kemensos Bantah Tudingan Menteri Risma Tidak Tahu Ada Bencana di Mitra

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, saat penyerahan bantuan di Kota Manado, Sulawesi Utara

MANADO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat, membantah tudingan bahwa Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, tidak tahu adanya bencana di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Pernyataan jika Mensos Risma tidak mengetahui bencana di Kabupaten Mitra, disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Mitra, Franky Wowor, Jumat (2/10) kemarin di Manado.

Dikatakan Harry, pernyataan dari Kadis Sosial Mitra tidak beralasan, karena semua laporan bencana terlaporkan ke Mensos. Bahkan, seluruh bantuan sudah diberikan untuk korban bencana banjir bandang di Mitra tersebut.

"Semuanya terlaporkan. Dan Ibu menteri sangat konsen dengan itu (bencana). Semua daerah yang kena bencana, tetap terlaporkan ke bu menteri," kata Harry.

Harry menjelaskan, terkait laporan bencana yang terjadi, sebelum informasinya sampai ke Menteri, akan terlaporkan ke pihak Taruna Siaga Bencana atau disingkat Tagana. Untuk itu, menurutnya semua informasi bencana di Indonesia terlaporkan ke Kementerian Sosial (Kemensos).

"Laporan itu (bencana) bukan hanya Pemda (pemerintah daerah), tapi juga dari Tagana. Tagana tuh kirim laporan sangat cepat kalau ada bencana. Jadi nggak ada yang tidak terlaporkan ke kementerian sosial. Dan bu menteri langsung ambil tindakan mempercepat penyaluran bantuan bisa sampai ke lokasi bencana," katanya.

Dijelaskan juga, Kemensos telah menyiagakan sebanyak tiga gudang logistik regional, untuk mengantisipasi jika terjadinya bencana. Dia juga bilang, bantuan logistik dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi adalah stok dari Kemensos RI, yang dititip.

"Jadi, kalau nanti ada bencana. Nah wajib Dinas sosial wajib menyalurkan," kata

febry kodongan