Kementerian ATR Gelar Bimtek untuk Kelompok Usaha dan UKM Binaan di Minsel
PerbesarADVERTISEMENT
MINSEL - Kementerian ATR /BPN mengelar bimbingan teknis (Bimtek) untuk kelompok usaha dan UKM binaan, di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Bimtek ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang keamanan pangan dan cara pengurusan izin produk seperti PRT, perizinan di BPOM dan hal-hal yang berkaitan dengan produk.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor ATR/BPN Minsel, Deany Keintjem, mengatakan jika kegiatan ini penting untuk para kelompok binaan, karena setelah dilakukan pemetaan, rata-rata mereka belum memiliki izin produksi, padahal kualitas produk mereka sudah bisa dikategorikan layak edar.
"Setelah kami bina, kami juga ingin agar produk mereka bisa beredar luar. Nah, kegiatan Bimtek ini menjadi jalan agar mereka bisa mengurus izin-izin yang diperlukan," kata Deany, Jumat (27/8).
Deany berharap dengan adanya Bimtek tersebut, kelompk usaha dan UKM binaan ATR/BPN di seluruh wilayah Minsel bisa mendapatkan sertifikat, agar bisa menjadi bahan acuan dalam pengurusan perizinan produksi.
“Jadi, usai bimtek ini akan ada sertifikat penyuluh keamanan pangan, yang akan diberikan kepada para kelompok UKM yang lulus tes. Sertifikat itu sebagai dasar untuk mereka mengurus ijin-ijin usaha sebagaimana persyaratan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Ada 55 kelompok usaha dan UKM yang masuk daftar binaan ATR/BPN Minsel, di mana ada 900 Kepala Keluarga (KK) yang tergabung di dalamnya.
Sekadar diinformasikan, Bimtek yang dilaksanakan dua hari berturut-turut ini, menghadirkan Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Andri Tenrisau, Kepala Divisi Jasa Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero, Cut Ria Dewanty, dan Kepala Kantor ATR/BPN Minsel Deany Keintjem, sebagai pembicara.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, di mana seluruh peserta dan pemateri wajib untuk uji swab terlebih dahulu, dan selalu menggunakan masker serta menjaga jarak dalam pelaksanaan kegiatan.
febry kodongan