Kepala Kemenag Sulut Bicara Pentingnya Pendidikan untuk Tingkatkan Kualitas SDM

Konten Media Partner
6 Juli 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Kanwil Kemenag Sulut, H Anwar Abubakar saat menjadi pembicara pada kegiatan Tracer Study yang digelar di IAIN Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Kanwil Kemenag Sulut, H Anwar Abubakar saat menjadi pembicara pada kegiatan Tracer Study yang digelar di IAIN Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut), H Anwar Abubakar mengatakan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara pada kegiatan Tracer Study yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado.
Dikatakannya, menjadi tugas semua pihak untuk mendorong dan mensosialisasikan kepada masyarakat luas, betapa pentingnya pendidikan, agar daerah memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan profesional serta siap pakai.
"Alumni Ekonomi dan Bisnis Islam, dibutuhkan semua instansi pemerintahan, termasuk Kementerian Agama," ujar Abubakar.
Anwar menambahkan, saat ini semua pengelolaan administrasi pemerintah, baik itu menyangkut keuangan, perencanaan, kepegawaian dan akan semuanya nanti sudah menggunakan sistem aplikasi atau digitalisasi.
"Satu dari 7 program prioritas menteri agama adalah transformasi digital. Karena itu, SDM memang harus disiapkan untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi sesuai zamannya," ujar Anwar.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Kemenag sangat membutuhkan tenaga ekonomi dan bisnis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kita di Kantor Wilayah saja memiliki keterbatasan SDM untuk memaksimalkan tugas dan fungsi.
"Sulawesi Utara ini memiliki 15 Kabupaten/Kota, Pegawai Kemenag hanya 1.615 Orang, itu sudah include dengan Guru, Penyuluh, Penghulu dan Tenaga Administrasi. Jika dibandingkan dengan tempat tugas saya sebelumnya (Sulawesi Selatan-red), memiliki 24 Kabupaten/Kota dengan jumlah pegawai Kemenag 11.000 orang," ungkap Mantan Kakanwil Kemenag Sulsel itu.
Anwar kemudian mencontohkan yang terjadi pada saat rekrutmen CPNS lalu, terdapat dua formasi yang tidak terpenuhi atau terisi.
"Tidak terisi karena memang tidak ada sarjana tersebut di Sulawesi Utara. Belum lag berdasarkan data para pengelola kita di Kabupaten/Kota, termasuk Kanwil, belum bersesuaian dengan latar belakang pendidikannya," ujar Suami Hj. Rismayanti itu kembali.
ADVERTISEMENT
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MOU antara Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Manado dalam hal pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
febry kodongan