Kepsek SMK N 6 Manado Bantah Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Guru Honorer

Konten Media Partner
22 Juli 2022 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kota Manado, Vicky JR Umboh membantah telah terjadi dugaan pelecehan seksual di sekolahnya.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kota Manado, Vicky JR Umboh membantah telah terjadi dugaan pelecehan seksual di sekolahnya.
ADVERTISEMENT
MANADO - Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa FD (30) seorang guru honorer perempuan yang dilakukan oknum Wakil Kepala Sekolah berinisial HT (50-an), telah resmi dilaporkan ke pihak kepolisian dengan nomor laporan STTLP/351/VII/2022/SPKT/POLDA SULUT.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kota Manado, Vicky JR Umboh mengaku kaget dengan pelaporan yang dilakukan oknum guru honorer tersebut.
Vicky mengaku hal tersebut terlalu mengada-ada. Menurutnya hal itu (pelecehan seksual) tidak seperti yang dituduhkan kepada mereka oleh para guru.
Tak hanya itu, Vicky menyebutkan jika aktivitas kegiatan yang berhubungan dengan guru dan pegawai di sekolah yang dirinya pimpin justru banyak dihiasi dengan canda gurau dan tidak sampai berujung pada hal negatif atau pelecehan.
"Saya kira tidak seperti itu (pelecehan seksual). Makanya kami minta kepada seluruh masyarakat yang melihat persoalan ini harus secara baik dan dapat dimengerti terutama untuk SMK Negeri 6 Manado," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan adanya pengakuan tekanan psikologis yang dialami para guru yang melaporkan dugaan pelecehan seksual, Vicky menyebut justru hal itu tidak bisa dibuktikan karena hubungannya dengan korban di sekolah sangat baik.
ADVERTISEMENT
Bahkan menurutnya, guru honorer yang melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian sudah disebut oleh dirinya sebagai bagian dari keluarganya.
"Jadi dia (korban) adalah bagian keluarga saya juga, dan hubungan kami sangat baik. Tapi saya kaget kenapa dilaporkan," ujarnya.
"Di sini saya mau memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan kepada seluruh keluarga SMK Negeri 6 Manado dengan terlanjurnya viral soal laporan Kepsek dan Wakasek di kepolisian," katanya kembali.
febry kodongan