Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Jadi Petugas Kesehatan Dadakan di Giat Posyandu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rizya tak malu-malu berbaur dengan masyarakat dan juga petugas kesehatan, sekaligus ikut menjadi 'petugas kesehatan dadakan', di mana dirinya ikut memeluk bayi -bayi sebelum kemudian mengukur berat badan dan tinggi badan bayi tersebut. Rizya, tampak cekatan dan telaten, saat mengurusi bayi-bayi tersebut.
Menurut Rizya, dirinya memang ingin terlibat langsung dalam kegiatan Posyandu, sehingga mau menjadi 'petugas dadakan', agar mampu melihat langsung, bagaimana perkembangan bayi yang dibawa ke Posyandu.
"Dari Posyandu ini, saya juga harapkan agar seluruh bayi di Minut bisa mendapatkan gizi yang cukup, dan juga perkembangannya terus terpantau," ujar Rizya yang didampingi Sekretaris TP PKK Minut, Kristi Lotulung Arina.
Rizya bersama Kristi sesudah ikut terlibat langsung dalam kegiatan Posyandu, memiliki agenda untuk melantik pengurus TP PKK Kecamatan Kema.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, saat ini peran serta PKK sangatlah penting dalam membantu pemerintah untuk mensukseskan setiap progam kerja yang ada. Peran ibu-ibu di tengah masyarakat, menurutnya sangat penting untuk membantu pemerintah, khususnya pemerintah desa demi mewujudkan program-progam Pemerintah Kabupaten, yang tentunya demi kesejahteraan masyarakat Minut.
"Salah satu peran adalah mengambil bagian dalam pencegahan stunting . Ke depan bersama dinas terkait, kami akan lebih gencar mensosialisasikan tentang upaya-upaya pencegahan bayi dan anak yang tumbuh dengan kondisi stunting,” ucap Rizya kembali.
oktaviana mundung/adv