Kisah Angel dan Wakil Ketua DPRD Sulut Sempat Tepergok Selingkuh di Jakarta

Konten Media Partner
8 Februari 2021 13:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian bersama istri Michaela Elsiana Paruntu, meninggalkan kantor DPRD Sulawesi Utara, usai dimintakan klarifikasi oleh Badan Kehormatan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian bersama istri Michaela Elsiana Paruntu, meninggalkan kantor DPRD Sulawesi Utara, usai dimintakan klarifikasi oleh Badan Kehormatan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TOMOHON - Rekaman suara yang berisi pengakuan AS alias Angel, perempuan yang menjadi selingkuhan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), James Arthur Kojongian alias JAK, jika handphone dan dompetnya tertinggal di dalam mobil saat dilabrak Michaela Elsiana Paruntu atau MEP, istri sah JAK, beredar tak lama setelah video viral aksi JAK menyeret MEP heboh di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman itu, AS alias Angel juga cerita tentang hubungannya dengan JAK sudah terjalin lama dan sempat dilabrak di jalan tol Jakarta, tetapi bisa lolos karena pengawalan polisi juga terdengar jelas.
Adalah Christila Rondonuwu, warga Kota Tomohon yang mengaku merekamnya langsung dari AS alias Angel, beberapa menit setelah dirinya diturunkan secara paksa dari dalam mobil Honda BR-V oleh MEP, di malam kejadian naas itu.
Christila yang mengaku mengenal Angel tetapi tidak terlalu akrab, menyebutkan jika malam saat ribut-ribut terjadi, dirinya mendengar nama Angel disebut-sebut oleh MEP, saat pengadangan terjadi.
"Benar itu Angel. Dia sempat memanggil saya, ketika dia melihat saya," kata Christila.
Menurut Christila, dirinya kemudian memanggil Angel untuk duduk di dalam rumah, setelah diturunkan secara paksa dari dalam mobil. Di momen itulah, Angel kemudian menceritakan dirinya dicekik oleh MEP sebelum akhirnya memilih untuk turun dari mobil, walaupun JAK tak mengizinkannya turun.
ADVERTISEMENT
"Pas di dalam rumah, dia (Angel) bilang, so pernah dua kali di Jakarta dapa riki (ketahuan). Cuman karena polisi yang dibawa lebih tinggi pangkat dari yang dibawa ibu Mikha (MEP), akhirnya dorang (mereka) aman," kata Christila.
AS alias Angel, perempuan yang disebut selingkuhan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara, James Arthur Kojongian
Berikut Isi Percakapan yang ada di dalam rekaman suara milik Angel
Suara Angel (A): Yang bahaya kwa, ada kita pe dompet situ. Ada tape tas, tape dompet tape hp satu. Di dalam oto tadi (yang berbahaya, ada dompet saya disitu (mobil). Ada tas saya, dompet dan handphone lainnya. Di dalam mobil)
Suara Christila (C): Nda sempat ambe dang? (tidak sempat diambil ya?)
A: Mo ambe bagemana dia so paksa. Kita so nintau dimana, so bingo. Ini kalau dia foto kita pe KTP kang. Dia mo foto itu? Doh so tako kita. Tunggu kita mo telpon tamo bilang tape dompet ambe (Mau ambil bagaimana sudah dipaksa (turun). Saya tak tahu lagi bagaimana, sudah bingung. Bagaimana kalau KTP saya difoto. Apakah akan difoto? Aduh takut saya. Tunggu, saya telepon, saya mau kasih tahu ambil dompet saya)
ADVERTISEMENT
C: Telepon pa sapa? (Telepon ke siapa?)
A: Pa dia (JAK) no dalam oto. Ta bilang ambe tape dompet. Adoh tape dompet. (Sama dia yang di dalam mobil. Mau bilang, ambil dompet saya. Aduh, dompet saya)
C: Dia nda mo angka paling (Paling tidak akan diangkat)
A: Ada, tadi itu. Ada dia angkat. Salah-salah kwa mo telepon dia pe sopir pe sebelah kang. (Ada, dia pasti angkat. Apakah harus telepon sopirnya di sebelah ya)
C: Di dalam itu cuman ngoni dua dang. (Di dalam mobil, hanya kalian berdua?)
A: Cuman tong dua. Duh kiapa kita nda ambe kita pe dompet kang. Kiapa kita pe bodok bagini. (Hanya kami berdua. Aduh, kenapa saya tidak ambil dompet. Kenapa saya bodoh begini)
ADVERTISEMENT
C: Paling ngana so bingo (Kemungkinan kamu sudah bingung)
A: Kita so bagini mo kaluar tadi (Saya sudah begini saat mau ke luar)
C: Tape kira dia kurang ada dola pa ngana disini (Saya kira, kamu diadang disini)
A: Torang so bagini mar di Jakarta. Di Jakarta nda ada orang kenal. (Kami sudah seperti ini juga di Jakarta. Tapi di Jakarta tidak ada yang kenal)
C: Oh disana so pernah le dang. (Oh, di Jakarta sudah pernah ketahuan juga ya)
A: Adoh, dua kali disana. Cuma karena banyak polisi, dua dua. Dia ada polisi, torang le ada polisi. Eh nyanda, baku bagini. Torang kan lebe tinggi tu tingkat torang ada bawa. Jadi tunduk, badiam se lapas. Jadi se lapas. Jadi torang lolos, langsung bandara, langsung di Manado. Di Jakarta dua kali.
ADVERTISEMENT
(Aduh sudah dua kali di Jakarta. Cuma karena dua-dua pihak bawa polisi. Dia (MEP) bawa polisi, kami juga punya polisi. Jadi seperti ini, kami membawa polisi yang lebih tinggi pangkat yang dia bawa. Jadi, tunduk, hanya diam dan kemudian melepas. Jadi setelah dilepas, kami lolos, langsung ke Bandara dan langsung ke Manado. Di Jakarta dua kali)
Angel kemudian terdengar menelepon walaupun terdengar orang yang ada di seberang telepon tidak menanggapi. Hanya terdengar Angel bilang soal dompetnya. Tim manadobacirita sendiri sudah berupaya untuk mencoba meminta klarifikasi dari AS alias Angel. Upaya yang dilakukan dengan datang ke rumahnya di Kota Tomohon tidak membuahkan hasil. Tidak ada satu orang pun yang ke luar dari rumah Angel.
ADVERTISEMENT
Upaya lain dengan mengirimkan direct message di akun instagramnya, juga belum direspon hingga saat ini.
febry kodongan