Kisah Babinsa Kodim 1310/Bitung Evakuasi Ibu Hamil yang Terjebak Banjir

Konten Media Partner
20 Maret 2020 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anice Sondang saat dievakuasi menggunakan perahu karet (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anice Sondang saat dievakuasi menggunakan perahu karet (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Arus deras sungai tak menjadi penghalang bagi tiga orang personil Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung, untuk menolong Anice Sondang (38) warga Lingkungan 1 RT 1 Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ranowulu, yang tengah hamil 9 bulan. Anice dan sejumlah warga lainnya memang tak bisa kemana-mana karena terisolasi akibat luapan air sungai Kasing di Ranowulu, Jumat (20/3).
ADVERTISEMENT
Para babinsa ini masing-masing Sertu Mustafa Tenga, Serda Endi Bahtiar dan Serda Jems Tindige inipun, harus dua kali berjuang menyeberangi derasnya arus sungai, khusus untuk menolong Anice yang ternyata memang tinggal menunggu proses kelahiran ankanya.
Pertama harus menyeberangkan para tenaga medis dan kedua harus melakukan evakuasi, ketiganya tetap terlihat begitu ikhlas melakukan tugas yang justru juga mengancam nyawa mereka.
Anice Sondang sendiri tak pernah menyangka, jika saat dirinya menandakan akan melahirkan, air malah mengepung rumahnya yang berada di daerah aliran sungai Kasing. Dirinya pun terisolasi bersama beberapa warga lainnya.
Beberapa warga akhirnya melaporkan kondisi tersebut. Laporan itupun masuk ke para Babinsa yang bertugas di wilayah tersebut. Mereka pun memikirkan cara untuk membantu.
ADVERTISEMENT
Akhirnya disepakati jika persalinan akan dilakukan di dalam rumah milik Anice. Sayangnya, arus deras sungai membuat jalan satu-satunya terputus. Tenaga medis pun kesulitan menuju ke rumah Anice. Tak patah arang, ketiga personil Babinsa ini kemudian meyakinkan para petugas medis termasuk dokter, jika mereka akan menyeberangkan mereka.
Personil Babinsa Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung saat menyeberangi arus sungai yang meluap untuk melakukan evakuasi warga yang terisolasi (foto: istimewa)
Bermodalkan tali yang kemudian dijadikan pegangan, para petugas medis pun diseberangkan ke rumah Anice. Aksi ini mendapatkan perhatian banyak warga. Walaupun harus bersusah payah dan tentunya basah-basahan, para petugas medis berhasil diseberangkan ke rumah Anice.
Tak sampai disitu saja, ternyata Anice yang telah mengalami kontraksi sudah dalam kondisi tak bisa lagi mengikuti prosedur melahirkan secara normal. Para tenaga medis dan dokter menyarankan Anice harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, ketiga Babinsa ini memutar otak mereka. Meminjam perahu karet milik BPBD Kota Bitung, akhirnya Anice diangkut menyeberangi sungai dan segera dilarikan ke RS Manembo-nembo untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos yang mendengar kisah tersebut mengaku sangat mengapresiasi tindakan tersebut. Menurutnya, para Babinsa ini menunjukan jika mereka sangat sigap membantu masyarakat.
"Apresiasi buat Kodim 1310/Bitung lebih khusus para Babinsa dimana mereka sangat sigap membantu rakyat yang memerlukan pertolongan. Tak hanya yang akan melakukan persalinan, tetapi juga pertolongan diberikan kepada semua masyarakat yang terisolasi," ucap Dandim.
"Saya hormat kepada Babinsa-Babinsa ini (Sertu Mustafa Tenga, Serda Endi Bahtiar dan Serda Jems Tindige), atas tindakan yang telah mereka lakukan," kata Dandim bangga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, selain membantu menyeberangkan ibu hamil yang hampir melahirkan, Personel Babinsa Koramil 1310-01/Bitung juga membantu seluruh warga yang rumahnya terdampak banjir untuk dievakuasi ke tempat. Hingga saat ini semua warga Kelurahan Pinokalan yang terisolasi banjir sudah berhasil diselamatkan oleh Personel Koramil 1310-01/Bitung Kodim 1310/Bitung.
manadobacirita