Kisah Joune Ganda, Kecil Jualan Popaya Tono Kini Pengusaha Sukses

Konten Media Partner
31 Juli 2020 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joune Ganda
zoom-in-whitePerbesar
Joune Ganda
ADVERTISEMENT
MINUT - Calon Bupati Minahasa Utara Joune Ganda kini dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang telah berhasil mencapai karir yang sukses. Menjadi seorang CEO Raewaya Grup serta memiliki beberapa usaha sukses lain, begitu orang mengenal sosok yang baru saja berulang tahun ke-49 tahun pada Senin (27/7) lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, ada kisah perjuangan panjang yang tidak kenal lelah dari pria yang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara akan berpasangan dengan Calon Wakil Bupati, Kevin W Lotulung dan diusung oleh PDI Perjuangan.
Kisahnya pun patut untuk dijadikan contoh para generasi muda yang ingin menapaki karirnya hingga bisa sukses.
Joune Ganda bersama ibu dan istri tercinta
Joune Ganda terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara lahir dari keluarga yang bisa dikatakan sama seperti warga di desa pada umumnya. Namun, sejak kecil ada yang berbeda dari sosok yang akrab disapa Oune ini. Sikap gigih, rajin dan tentunya sangat menghormati orang tua, sudah diperlihatkannya sejak mulai menempuh bangku sekolah dasar.
Tak hanya itu, bakat untuk menjadi seorang usahawan sudah diperlihatkannya saat membantu sang ibu Vonny Maramis yang pada masa itu berjualan es Popaya Tonoh, es yang mirip dengan asinan pepaya tapi tekstur pepayanya renyah. Tak malu karena harus menjajakan es Popaya Tonoh, Joune justru tumbuh jadi anak yang cepat tanggap di bidang hitung menghitung.
ADVERTISEMENT
Bahkan ketika duduk di bangku SMP Negeri 1 Airmadidi, tak hanya berjualan es popaya tonoh, Joune juga diberikan tanggung jawab untuk menjaga warung milik orang tuanya yang dibuka di rumah mereka. Rupanya, inilah yang membuat Joune lebih bertanggung jawab dan mampu untuk memanajemen sebuah usaha walaupun masih dalam skala kecil.
Joune Ganda semasa kecil (foto repro)
Joune sendiri tak hanya jago dalam usaha, di bidang akademik pun dirinya punya kemampuan di atas rata-rata. Bahkan ketika menempuh pendidikan SMA di Kota Bitung, Joune selalu menunjukan prestasi. Joune memang menempatkan pendidikan sebagai nomor satu, sehingga dalam pencalonannya di Minut, dirinya masukan pendidikan sebagai fokus utama program kerjanya.
Usai lulus sekolah, Joune langsung memberanikan diri untuk merantau dan menimba ilmu di Ibukota Jakarta. Joune kemudian memilih Institut Bisnis dan Informatika Indonesia. Saat ini institut ini berubah nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie.
Calon Bupati Minahasa Utara Joune Ganda
Saat kuliah, Joune sering berjualan kaos yang dipesan dari Bandung dan di jual kembali pada teman kuliahnya. Ini yang digunakannya membiayai hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus kuliah, Joune Ganda terus mengasa ilmu yang dia dapat dan mengembangkan beberapa bisnis sampai menjadi pengusaha sukses.
Sementara, terjunnya Joune ke kancah politik mendapatkan dukungan penuh dari ibundanya Vonny Maramis. Menurutnya, dengan sifat Joune yang memiliki kepedulian tinggi terhadap orang, diharapkan akan bisa membantu banyak masyarakat dan menjadi Minahasa Utara lebih baik ke depannya.
"Saya kenal Joune ini anak yang penurut. Bukan ini mengada-ada tetapi ini benar adanya. Selain itu, Joune ini suka membantu. Makanya, saya selalu berdoa, semoga Joune diberkati dan cita-citanya tercapai untuk membantu dan memimpin masyarakat Minahasa Utara," kata Maramis.
Oktaviana Mundung