Komunitas Pesepeda Wanita, WCC Chapter Manado, Bantu Korban Banjir
PerbesarADVERTISEMENT
MANADO - Banjir dan tanah longsor yang menerjang Kota Manado beberapa waktu lalu, mengakibatkan banyak warga yang terdampak. Bahkan, hingga saat ini, masih banyak warga yang masih tinggal di pengungsian karena rumah mereka belum selesai dibersihkan dari material sisa banjir.
ADVERTISEMENT
Hal ini mendorong komunitas pesepeda wanita yang tergabung dalang Women Cycling Community (WCC) Indonesia Chapter Manado, untuk membantu para korban banjir, dengan cara menyalurkan bantuan bahan pangan dan lainnya, untuk warga yang terdampak langsung bencana yang disebabkan oleh hujan deras tersebut.
Uchi Rumbay, Ketua WCC Chapter Manado mengatakan, mereka merasa terpanggil untuk ikut membantu para korban, yang benar-benar terdampak dan harus kehilangan barang-barang kebutuhan mereka.
"Tidak banyak yang kami berikan, tidak semua pula bisa kami jangkau, namun yang pasti bantuan ini murni dari rasa kepedulian kami untuk para korban bencana,” kata Rumbay didampingi Sekretaris Kenny Pamela, Minggu (7/2).
Bantuan dari WCC Manado ini disalurkan ke beberapa titik, di mana salah satunya di Perkamil dan Malendeng, Kecamatan Paal II, yang merupakan titik terparah bencana banjir Manado dan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Selain membagikan bantuan secara door to door kepada warga, WCC Manado juga menyerahkan bantuan melalui pemerintah kelurahan untuk selanjutnya disalurkan kepada korban terdampak bencana.
“Kami berharap sekecil dan sesederhana apapun bantuan dari kami, akan bisa membantu keluarga yang terkena musibah. Semoga bisa membantu meringankan beban mereka yang saat ini membutuhkan bantuan,” ujar Uchi, Kenny dan para personil WCC lainnya.
Diketahui, WCC merupakan wadah pesepeda khusus wanita yang sering melakukan kegiatan riding bersama. Organisasi nasional ini memiliki pengurus dan anggota di sejumlah daerah di Indonesia. WCC sendiri pertama kali didirikan pada 2014 oleh Tabby Sumendap dan beberapa pesepeda wanita lainnya.
manadobacirita