Korban Pembantaian KKB di Papua Tiba di Manado, Disambut Histeris Keluarga

Konten Media Partner
2 Oktober 2022 17:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangis histeris keluarga Yafet Jorgen Rompis, korban pembantaian KKB di Papua. (foto: febry kodongan_
zoom-in-whitePerbesar
Tangis histeris keluarga Yafet Jorgen Rompis, korban pembantaian KKB di Papua. (foto: febry kodongan_
ADVERTISEMENT
MANADO - Jenazah Yafet Jorgen Rompis (50) korban pembantaian kelompok separatis KKB di Papua, Minggu (2/10) sore ini tiba di Manado, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Jenazah diterbangkan dari Jayapura menggunakan pesawat Lion JT 799, dan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar pukul 16.05 Wita.
Kedatangan jenazah Yafet yang bekerja sebagai operator alat berat ekskavator dalam proyek pembukaan jalan di Papua sebelum diserang oleh KKB, langsung disambut histeris keluarga yang telah menunggu di kargo Bandara Sam Ratulangi.
Isak tangis keluarga tak bisa dibendung saat peti jenazah Yafet tiba. Beberapa orang juga langsung memeluk peti jenazah dari orang terkasih mereka.
Ibadah pemakaman Yafet Jorgen Rompis, korban pembantaian KKB di Papua. (foto: febry kodongan_
Keluarga sendiri langsung melakukan prosesi pemakaman untuk Yafet. Liang lahat juga sudah disediakan oleh keluarga. Seorang pendeta perempuan kemudian memimpin prosesi ibadah pemakaman secara kristen tersebut.
Vanclief Rompis, anak korban mengaku lega akhirnya jenazah ayahnya bisa tiba di Manado untuk dimakamkan di kampung halamannya. Diakui Vanclief, sebelum jenazah tiba, keluarga merasa cemas jika jenazah akan sulit untuk dikembalikan ke Manado.
ADVERTISEMENT
"Terus terang saya sedih, karena ayah saya itu orangnya sangat baik untuk kami. Bahkan, saya yang sudah besar tetap diperhatikan. Sering sekali saya ditelepon," ujar Vanclief.
Yafet Jorgen Rompis adalah satu dari empat pekerja proyek pembukaan jalan di Papua yang menjadi korban aksi kekerasan dari kelompok separatis KKB di Papua.
febry kodongan