Libas Kalteng Putra, Sulut United Jadi Tim Tak Terkalahkan di Grup D Liga 2

Konten Media Partner
29 Oktober 2021 9:53 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sulut United melawan Kalteng Putra, di laga putaran pertama Liga 2 Indonesia, Kamis (28/10) malam di stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya
zoom-in-whitePerbesar
Sulut United melawan Kalteng Putra, di laga putaran pertama Liga 2 Indonesia, Kamis (28/10) malam di stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya
ADVERTISEMENT
KALTENG - Tim Sulut United mampu menjaga rekor tak terkalahkan pada perhelatan Liga 2 Indonesia putaran pertama, setelah pada pertandingan terakhir menang atas Kalteng Putra, dengan skor 1-0 di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kamis (28/10) malam.
ADVERTISEMENT
Hasil ini sekaligus menempatkan anak asuhan pelatih Ricky Nelson di puncak klasemen Grup D dengan raihan 9 poin, hasil dua kemenangan dan tiga kali hasil imbang. Poin ini sama dengan yang diraih Kalteng Putra, tapi Sulut United unggul head to head serta selisih gol.
Pelatih Ricky Nelson sendiri mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya di putaran pertama tersebut. Menurutnya, semangat juang tinggi yang diperlihatkan seluruh tim mampu terbayar dengan hasil yang cukup baik, walaupun belum bisa dikatakan sebagai yang terbaik.
"Tentunya kita belum bisa berpuas ini. Masih ada lima pertandingan lagi di putaran kedua nanti. Kita harus kembali bersiap. Kita harus kembali membumi. Semoga di putaran kedua kita bisa meraih hasil lebih baik sehingga kita bisa lolos," kata Ricky.
ADVERTISEMENT
Jalannya Pertandingan
Sulut United, tim berjuluk Gorango Utara ini tampil dengan formasi yang berbeda pada laga kali ini. Banyak pemain yang dirotasi oleh pelatih Ricky Nelson untuk menghadapi tim Kalteng Putra, yang bermain di kandangnya Stadion Tuah Pahoe.
Tapi, rotasi ini nampaknya memang berhasil. Buktinya baru 7 menit laga berjalan, striker Rosi Noprihanis. Memanfaatkan skrimik di depan gawang Kalteng Putra, Noprihanis melepaskan tendangan yang menyusur tanah, sebelum mengenai tiang gawang dan masuk. 1-0 untuk Sulut United.
Ketinggalan satu gol, Kalteng Putra yang diasuh Eko Tamamie, tampil lebih menyerang. Beberapa kali peluang emas diperoleh. Namun, penampilan menawan dari Ferry Bagus Kurniawan di bawah mistar Sulut United, membuat peluang yang didapatkan Dominggus Kereway cs mentah begitu saja. Babak pertama pun usai dengan kedudukan 1-0 untuk Sulut United.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, Kalteng Putra yang malam itu tampil dengan kostum merah-merah terus menyerang lini pertahanan Sulut United yang dikomandani Yudi Khoerudin. Gempuran yang terus menerus dilakukan rupanya menemui kesulitan ketika semua peluang berhasil diadang Ferry Bagus, yang bak menjadi tembok besar yang susah ditembus.
Sulut United yang tertekan bukan tanpa serangan. Bahkan ada satu peluang emas yang berhasil didapatkan pada menit ke 93. Berawal dari serangan balik, bola digiring dengan cepat oleh I Nyoman Sukarja ke area pertahanan Kalteng Putra yang tinggal menyisakan satu pemain belakang.
Bola kemudian diumpan kepada I Made Wirahadi yang masih sementara berlari dari belakang. Namun, tiba-tiba hakim garis mengangkat bendera tanda offside, di mana hal itu langsung memicu protes keras dari pelatih Ricky Nelson. Wajar protes keras diberikan, karena posisi pemain belakang Kalteng Putra, jauh berada di depan I Made Wirahadi yang masih sementara berlari dari arah belakang.
ADVERTISEMENT
Pertandingan sendiri sempat dihentikan wasit, karena Ricky Nelson benar-benar marah dengan keputusan hakim garis tersebut. Namun, pertandingan kembali dilanjutkan dan Sulut United tetap berhasil menang 1-0.
manadobacirita