Longsor di Ruas Jalan Kairagi Manado, Seorang Pengendara Motor Meninggal

Konten Media Partner
4 Maret 2022 19:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase kejadian tanah longsor di ruas Jalan Kairagi Manado yang mengakibatkan seorang pengendara motor tertimbun material longsor.
zoom-in-whitePerbesar
Kolase kejadian tanah longsor di ruas Jalan Kairagi Manado yang mengakibatkan seorang pengendara motor tertimbun material longsor.
ADVERTISEMENT
MANADO - Longsor besar terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kairagi, Kecamatan Paal 2, 200 meter dari Taman Makam Pahlawan Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (4/3) sekitar pukul 17.45 Wita.
ADVERTISEMENT
Longsor yang disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Manado, menutupi badan jalan yang merupakan akses menuju ke Bandara Sam Ratulangi ini. Seorang pengendara motor yang melintas menjadi korban longsor tersebut.
"Peristiwa longsor ini terjadi, mungkin karena curah hujan tinggi. Akibatnya, memutus arus lalu-lintas di kawasan ini," ujar Kabag Ops Polresta Manado, Kompol Thommy Aruan.
Dikatakannya, saat ini tim dari Basarnas, BPBD, TNI dan Polri serta relawan sudah ada di lokasi bencana membersihkan dan mengangkat tumpukan-tumpukan material akibat longsor.
"Beberapa alat berat juga sudah diturunkan untuk mengangkat material sisa longsor. Mudah-mudahan bisa secepatnya mengevakuasi, yang menghambat arus lalu-lintas," katanya.
Dalam kejadian ini, Aruan mengaku jika tim berhasil mendapati ada tiga orang korban yang terjebak tanah longsor. Dijelaskannya, satu orang yang mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
ADVERTISEMENT
"Satu sudah dilarikan ke rumah sakit akibat benturan dahan pohon di bagian belakang leher. Sedangkan dua orang lainnya sudah langsung pulang, karena hanya mengalami luka ringan," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang berhasil dirangkum oleh manadobacirita, korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit telah meninggal dunia karena luka parah yang dideritanya.
"Korban tanah longsor sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup. Namun, akibat luka yang parah korban meninggal dunia," tulis salah satu akun media sosial warga yang mengaku ikut mengevakuasi korban hingga ke rumah sakit.
febry kodongan