LPS Perkuat Peran BPD di Wilayah Sulawesi Maluku dan Papua

Peserta Refreshment Level Teknis Penyusunan Rencana Resolusi dalam rangka memperkuat pemahaman serta kesiapan BPD yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

MANADO - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Program Refreshment Level Teknis Penyusunan Rencana Resolusi dalam rangka memperkuat pemahaman serta kesiapan Bank Pembangunan Daerah (BPD) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (SULAMPUA).

Kegiatan yang diselenggarakan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ini diikuti 18 peserta dari enam BPD, hasil sinergi antara LPS dan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

Kepala Kantor Perwakilan LPS III, Fuad Zaen, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat pemahaman serta kesiapan BPD dalam penyusunan rencana resolusi, sehingga operasional bank dapat berjalan optimal.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional melalui kolaborasi antara regulator, BPD, dan Asbanda.

“Ini komitmen LPS untuk senantiasa menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan oleh Undang Undang. LPS juga memiliki tugas dan fungsi untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,” kata Fuad.

Di lain sisi, Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun, mengapresiasi gelaran kegiatan itu. Menurutnya, peningkatan kapasitas teknis ini disebut jadi modal bagi BPD untuk memantapkan kinerjanya.

Ia berharap refreshment tersebut dapat memperkuat peran strategis BPD dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah serta menghadapi potensi permasalahan perbankan di masa depan.

“BPD memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi di daerah. Maka dari itu, peningkatan pemahaman dan penguatan kapasitas dalam menghadapi potensi permasalahan bank menjadi hal yang mutlak,” kata Wimran.