Mabuk, Pria di Manado Pukul Kepala Temannya dengan Batu Hingga Meninggal

Konten Media Partner
29 November 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aniaya
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aniaya
ADVERTISEMENT
MANADO - Berawal dari minum minuman keras di kompleks Pasar Bersehati, Kecamatan Wenangan, Kota Manado, SA (27) seorang pria asal Tuminting, meninggal dunia usai dianiaya oleh AR (17), rekannya sendiri di lokasi tempat minum.
ADVERTISEMENT
Pelaku melakukan aniaya terhadap korban dengan cara memukul kepala korban dengan batu hingga meninggal.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan hal tersebut.
Sugeng menjelaskan jika kejadian yang terjadi Senin (28/11) dini hari sekitar pukul 04.35 Wita ini diawali ketika pelaku dan beberapa rekannya sedang nongkrong di bawah jembatan sambil minum minuman keras.
Tak berapa lama, korban datang untuk bergabung bersama dengan para pelaku. Namun, saat sudah dalam keadaan mabuk, korban membuat keributan dan memukul pelaku di bagian wajah.
Rupanya, aksi korban memukul wajahnya tak diterima oleh pelaku. Saat itu juga, pelaku mengambil batu dan langsung memukul korban di bagian kepala. Rupanya, tindakan itu membuat korban meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, melalui Tim Charlie ROTR (Resmob On The Road Polresta Manado) langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Hasilnya polisi mengetahui identitas pelaku dan langsung diamankan tak berapa lama usai kejadian.
“Pelaku beserta dengan barang bukti sudah kami amankan dan untuk pelaku kami kenakan Pasal 338 KUHPidana Subsider pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang Penganiayaan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” ujar Sugeng.
Sugeng sendiri mengimbau seluruh masyarakat kota Manado untuk selalu menjaga kamtibmas di Kota Manado, terutama saat ini dalam masa menyongsong perayaan Natal.
“Mari bersama-sama kita jaga kamtibmas, kita ciptaan kenyamanan di kota Manado dalam menyambut perayaan natal dan tahun baru,” ujar Sugeng kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita