Manado Dihantam Hujan Deras dan Petir, Lampu Juga Padam

Sejumlah baliho roboh dan sobek karena dihantam angin kencang di Kota Manado

MANADO - Hujan disertai petir terjadi di Kota Manado jelang berbuka puasa, Minggu (18/4) hari ini. Sekira pukul 17.00 WITA, awan hitam tampak di langit Kota Manado. Selang lima menit kemudian, hujan deras langsung tiba-tiba turun.

Tak hanya itu, petir juga terjadi. Bahkan, tampak jelas kilatan cahaya di depan Manado Town Square (Mantos), yang membuat warga yang lagi berteduh dari hujan heboh dan kembali masuk ke dalam area mall.

"Saya kira bom, soalnya kilatan cahaya putih dan suara seperti meledak terdengar kuat sekali. Saya memilih tak ke luar dari dalam mall, karena memang takut melihat fenomena itu. Apalagi hujan memang deras di luar," kata Arzene, warga yang ditemui di mall mantos.

Jalanan di pusat Kota Manado sepi pasca cuaca buruk terjadi

Senada dikatakan Sandra, warga yang datang dari Tomohon. Menurutnya, jika kondisi cuaca tetap buruk, dirinya akan memilih menginap di rumah saudara dan baru balik ke Kota Tomohon keesokan hari, karena merasa terlalu beresiko jika berkendara di tengah cuaca buruk.

Sementara itu, tak lama setelah hujan disertai petir terjadi, sejumlah wilayah di Kota Manado dan sekitarnya dilaporkan mengalami pemadaman listrik. Terpantau dari sejumlah akun media sosial, daerah-daerah yang mengalami pemadaman aliran listrik seperti di Kelurahan Taas, Jalan Sea, Jalan Diponegoro, Jalan Lumimuut, Mapanget Barat dan beberapa daerah lainnya.

Pihak PLN sendiri telah mengkonfirmasi, jika pemadaman aliran listrik dikarenakan indikasi gangguan yang disebabkan cuaca ekstrim. PLN menyampaikan ada 439 gardu distribusi dan 13 penyulang di Kota Manado yang terkena imbas.

"Sejak terdeteksi terhentinya pasokan tenaga listrik, tim PLN segera melakukan identifikasi sumber gangguan dan segera melakukan upaya pengamanan dan upaya penormalan pada daerah terdampak," kata General Manager PLN UIW Suluttenggo.

manadobacirita