Media Diminta Ikut Sosialisasikan 7 Program Prioritas Kemenag RI

Konten Media Partner
10 Desember 2023 5:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media Gathering Kanwil Kemenag Sulawesi Utara yang diselenggarakan di Kota Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Media Gathering Kanwil Kemenag Sulawesi Utara yang diselenggarakan di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Media diminta ikut sosialisasikan tujuh program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara (Sulut), Sarbin Sehe, saat membuka kegiatan Media Gathering Kehumasan dengan tema 'Komunikasi dan Kolaborasi Media dalam Rangka Menyukseskan 7 Program Prioritas Kemenag RI', yang digelar di Kota Manado.
Menurut Sarbin, dia berharap seluruh wartawan yang terundang, ikut membantu memberikan informasi tujuh program prioritas Kemenag RI yang menurutnya sudah dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"Kegiatan ini kami laksanakan sebagai upaya agar program-program kegiatan di Kanwil Kemenag RI dan Sulut terpublikasi dengan baik, dapat dipahami dan diketahui oleh masyarakat," katanya.
Dijelaskan Sarbin, tujuh program prioritas yang dimaksud adalah Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, Transformasi Digital, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religion Index dan Tahun Kerukunan Beragama.
ADVERTISEMENT
Lanjut dikatakan, kegiatan media gathering tersebut juga menjadi ajang silaturahmi, membangun komunikasi dan kolaborasi sekaligus merilis data pencapaian-pencapaian oleh Kemenag RI.
"Meningkatkan sinergisitas dan kolaborasi antar media dengan Kanwil Kemenag Sulut, meningkatkan citra dan mutu pelayanan kehumasan serta publikasi, menyebarluaskan secara masif dan positif tentang capaian Kanwil Kemenag Sulut," kata Sarbin kembali.
Dalam kegiatan yang akan berlangsung hingga Senin (11/12) ini, juga dihadirkan sejumlah pemateri seperti pakar media dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan pemateri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado yang membahas kode etik dan profesionalisme jurnalis.
febry kodongan