Menteri ESDM Sebut Wilayah Sulawesi Bisa Jadi Basis Energi Baru dan Terbarukan

Konten Media Partner
2 Desember 2021 6:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, bersama Gubernur Sulawesi Utara, saat melakukan peninjauan langsung control room PLN UP2B Sistem Minahasa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, bersama Gubernur Sulawesi Utara, saat melakukan peninjauan langsung control room PLN UP2B Sistem Minahasa
ADVERTISEMENT
MANADO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Repubilk Indonesia, Arifin Tasrif, menilai jika Sulawesi berpotensi menjadi basis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Nasional, di mana potensi yang ada jauh melebihi target nasional.
ADVERTISEMENT
Pemerintah pusat sendiri memasang target EBT nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025.
“Sulawesi ternyata akan memiliki bauran Energi Bersih Terbarukan yang besar, lebih besar dari target nasional. Untuk itu memang harus disiapkan dengan baik,” kata Arifin.
Dikatakannya, Sulawesi punya banyak sumber alam, antara lain mineral-mineral yang bisa diproses untuk bisa meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga bisa meningkatkan tingkat perekonomian.
Untuk itu, Arifin berharap agar semua pihak dapat terus bersinergi dan bekerja sama guna mencapai setiap target yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat dengan lebih cepat.
“Pertumbuhan kebutuhan listrik di wilayah ini tumbuh positif, sudah dicover dibandingkan dengan Pandemi dan masa sebelum Pandemi. Untuk itu memang diminta agar PLN SulutGo bisa juga mencari pasar-pasar baru sehingga mengoptimalkan excess capacity yang dimilikinya”, ujar Arifin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, meninjau langsung kantor PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Minahasa yang berlokasi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, pekan lalu.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Arifin melaksanakan rapat tertutup dan peninjauan langsung control room PLN UP2B Sistem Minahasa, untuk berdiskusi serta mendengar langsung pemaparan kondisi kapasitas daya dan juga pengamanan pasokan listrik di seluruh Sulawesi.
“Kami berkunjung untuk melihat keandalan suplai listrik. Ternyata dari kondisi yang ada, kita masih mempunya reserve margin yang sangat memadai,” kata Arifin saat kunjungan tersebut.
Sementara, GM PLN UIW Suluttenggo, Leo Basuki, mengatakan pihaknya terus berbenah dengan aspirasi Customer Focused, yang mengedepankan pelayanan prima demi mencapai kepuasan pelanggan PLN.
"Kunjungan dari pak Menteri, tentunya menjadi sebuah hal yang positif bagi perekonomian Indonesia khususnya seluruh Provinsi di Pulau Sulawesi yang berangsur pulih setelah diterpa Pandemi COVID-19," kata Leo.
ADVERTISEMENT
manadobacirita