MUI Imbau Peserta Pemilu Hormati Perjanjian Siap Kalah dan Menang

Konten Media Partner
15 Mei 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abd Gaffur Lc
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MUI Sulut, KH Abdul Wahab Abd Gaffur Lc
ADVERTISEMENT
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, menilai pihak-pihak yang menolak hasil Pemilihan Umum (Pemilu) hanya justru terlihat seperti anak-anak.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Ketua MUI Sulawesi Utara, KH Abdul Wahab Abd Gaffur Lc, harusnya semua pihak mempercayakan semua proses kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu, yang telah dipilih untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu.
"Kalau ada evaluasi yang salah, ya kita evaluasi. Kemenangan orang terima dan terimalah kekalahan kita," kata Abdul Wahab.
Abdul Wahab juga mengingatkan kembali kepada para peserta pemilu untuk mengingat perjanjian siap kalah dan siap menang, yang artinya menerima kekalahan dan menerima kemenangan orang lain.
"Sudah ada perjanjian itu (siap menang dan kalah), tapi setelah itu saling menuduh apalagi menyalahkan KPU dan Bawaslu," kata Abdul Wahab kembali.
Sebelumnya, Abdul Wahab juga mengingatkan kepada seluruh umat muslim untuk menolak ajakan demo People Power untuk menolak hasil Pemilu karena kalah, apalagi sampai menghina pejabat dan mengancam presiden.
ADVERTISEMENT
"Apalagi ini bulan puasa. Tidak ada gunanya lagi puasa. Kalau People Power dengan hawa nafsu, ya tidak usah puasa," kata Abdul Wahab.
oktavian mundung (kontributor)