MUI Sulut Minta Warga yang Berpuasa Tidak Ikut Aksi 22 Mei

Konten Media Partner
14 Mei 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, K. H. Abdul Wahab Abd Gaffur
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, K. H. Abdul Wahab Abd Gaffur
ADVERTISEMENT
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, Abdul Wahab Abd Gaffur, meminta umat muslim yang sedang berpuasa Ramadan untuk tidak mengikuti ajakan aksi 22 Mei atau yang kerap disebut people power di Jakarta saat pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).
ADVERTISEMENT
"Puasa itu menahan mulut, menahan lidah, memuasakan pancaindera, dan memuasakan kita untuk makan. Menahan hati dan hawa nafsu. Nah, kalau people power dengan hawa nafsu, ya sebaiknya tidak usah puasa," kata Abdul Wahab, Selasa (14/5).
Abdul Wahab mengatakan umat muslim sebaiknya tidak melakukan unjuk rasa di bulan Ramadan ini. Terlebih, kata dia, berunjuk rasa dengan melontarkan hujatan dan hinaan kepada pejabat dan kepala negara merupakan perbuatan yang dilarang saat orang muslim berpuasa.
"Belum lagi saat mengadakan demo, kita menuding sana menuding sini. Jadi, sebaiknya, kalau ada ajakan tidak usahlah," pungkasnya.
oktavian mundung (kontributor)