Nasdem Target Sapu Bersih Pilkada di Sulawesi Utara

Konten Media Partner
29 November 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Nasdem yang juga Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel disambutsaat tiba di Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Nasdem yang juga Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel disambutsaat tiba di Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Keseriusan Partai Nasdem untuk melakukan sapu bersih Pilkada di Sulawesi Utara, terbukti dengan kehadiran Ketua DPP Partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, sejak Jumat (27/11) kemarin hingga Minggu (29/11) hari ini, untuk melakukan safari politik di wilayah nyiur melambai.
ADVERTISEMENT
Mantan Menteri Perdagangan ini, memulai safari politiknya di Kota Bitung dan akan mengakhiri di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Minggu (29/11) hari ini, sebelum bertolak kembali ke Jakarta.
Ketua DPP Partai NasDem Ivanhoe Semen yang turut mendampingi Rachmat Gobel, mengaku jika kedatangan rombongan ini untuk meninjau langsung kesiapan Nasdem pada Pilkada di Sulawesi Utara, sekaligus berbagi langkah-langkah untuk bisa memenangkan Pilkada.
"Kehadiran kakak Rachmat Gobel di Sulut adalah bukti keseriusan Partai Nasdem memenangkan semua pasangan calon yang diusung pada Pilkada di Sulawesi Utara," kata Semen.
Menurut Semen, Rachmat Gobel juga memberikan support sekaligus memberikan kepastian untuk para calon kepala daerah yang diusung Nasdem, jika mereka tentunya akan mendapatkan akses yang terbuka dengan pemerintah pusat, jika mereka terpilih menjadi kepala daerah nantinya.
ADVERTISEMENT
"Kakak Rachmat Gobel itu kenyang pengalaman baik sebagai menteri, utusan khusus Presiden untuk Jepang dan saat ini sebagai Wakil Ketua DPR RI. Tentunya ini adalah jaminan jika para kepala daerah dari Nasdem akan mendapatkan jembatan sinergitas di pusat, karena akan dikawal semua program- program calon kepala daerah Nasdem jika terpilih," kata Semen kembali.
febry kodongan