Negatif Virus Corona, Batita Asal China Masih Diisolasi di RS Manado

Ruang isolasi RSUP Prof Kandou, Malalayang Kota Manado

RSUP Prof Kandou, Malalayang di Kota Manado, Sulawesi Utara, memastikan batita berusia 2,5 tahun asal China, yang dirawat dan dalam pengawasan di ruangan isolasi Irina F, bebas dari virus corona. Ini merujuk pada hasil laboratorium yang menyebutkan jika sampel batita tersebut negatif dari virus corona 2019-nCoV.

"Jadi, saya ingin sampaikan, pada pemeriksaan sampel pertama itu, baik bayi maupun kedua orang tuanya, sama-sama negatif," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik, RSUP Prof Kandou, Hanry Takasenserang, Jumat (7/2).

Namun demikian, batita yang didampingi kedua orang tuanya, tetap akan masih diisolasi pihak rumah sakit. Hal ini dikarenakan, ada sampel kedua yang juga dikirimkan oleh pihak rumah sakit ke Laboratorium Bapelitbangkes yang belum selesai diperiksa.

Dikatakan Takasenserang, sampel kedua yang dikirimkan masih belum ada hasil karena sementara diteliti. Menurutnya, yang sudah dinyatakan negatif adalah sampel pertama saat bayi tersebut baru saja masuk di RSUP Prof Kandou.

"Jadi, bayi tersebut masih akan berada di ruang isolasi hingga sampel kedua keluar hasilnya. Kedua orang tuanya juga akan ikut menemani bayi mereka di ruangan isolasi," tutur Takasenserang.

Sementara itu, Takasenserang bilang jika saat ini batita yang pada awal masuk ke RSUP Prof Kandou mengalami demam dengan suhu badan di atas 37 derajat celcius dan juga mengalami batuk, kondisinya sudah relatif stabil. Bahkan, gejala seperti saat awal masuk tidak lagi terlihat.

"Tapi sekali lagi, sesuai prosedur, sebelum benar-benar declare atau dikatakan sehat, kita masih menaruhnya di ruangan isolasi. Kenapa demikian, karena kita masih menunggu hasil sampel terakhir," tuturnya kembali.

manadobacirita