news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Operasi Ketupat Samrat, Polda Sulut Putar Balik 728 Kendaraan yang Ingin Mudik

Konten Media Partner
20 Mei 2021 19:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Posko penyekatan Operasi Ketupat Samrat 2021 Polda Sulut di jalan perbatasan untuk mencegah masyarakat melakukan perjalanan mudik selama lebaran
zoom-in-whitePerbesar
Posko penyekatan Operasi Ketupat Samrat 2021 Polda Sulut di jalan perbatasan untuk mencegah masyarakat melakukan perjalanan mudik selama lebaran
ADVERTISEMENT
MANADO – Sebanyak 728 kendaraan yang berniat untuk melakukan perjalanan mudik, berhasil diputar balik oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara, selama operasi ketupat Samrat 2021, yang dilaksanakan selama 12 hari sejak Kamis (6/5) hingga Senin (17/5) pekan ini.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Nana Sudjana melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast kepada wartawan baru-baru ini. Menurut Abast, pergerakan kendaraan yang disuruh untuk memutar balik terbanyak berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Minahasa Selatan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow.
Adapun alasan kendaraan yang diputar balik tersebut, disebabkan karena tidak memenuhi persyaratan masuk ke wilayah Provinsi Sulut, seperti tidak membawa surat keterangan Rapid Test Antigen atau swab PCR, dan tetap mencoba masuk di tengah penyekatan pelarangan arus mudik.
“Total kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang masuk 3.652 unit, kendaraan ke luar 2.932 unit. Sementara kendaraan yang diputar balik 728 unit, karena tidak memiliki dokumen pendukung,” ujar Abast.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Abast mengatakan, walaupun Operasi Ketupat Samrat 2021 telah selesai dilaksanakan, pihak Polda Sulut dan jajaran tetap melakukan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), salah satunya dalam bentuk Operasi Yustisi Protokol Kesehatan.
“Kami mengimbau masyarakat jangan lengah. Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Mari tetap patuhi 5M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas,” ujar Abast kembali.
Sekadar diinformasikan, Polda Sulut dan jajaran beserta TNI serta unsur Pemerintah Daerah di antaranya Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan serta instansi terkait lainnya melakukan pengetatan dan penyekatan kendaraan yang akan mudik lebaran lalu.
Pengetatan sendiri dilakukan di enam Pos Penyekatan yang didirikan di wilayah hukum Polresta Manado, Polres Bitung, Polres Bolmong Utara, Polres Bolmong Selatan, Polres Kotamobagu, dan Polres Minahasa Selatan.
ADVERTISEMENT
oktaviana mundung