Pakar Hukum Nilai Parliamentary Threshold Jadi Pembatasan Hak Warga Negara

Konten Media Partner
22 Maret 2021 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pakar Hukum Tata Negara, Dr Radian Syam, SH., MH
zoom-in-whitePerbesar
Pakar Hukum Tata Negara, Dr Radian Syam, SH., MH
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Dr Radian Syam, SH., MH menilai jika wacana menaikan ambang batas Parliamentary Threshold (PT), akan membatasi hak-hak warga negara dalam berdemokrasi, mengingat partai politik (Parpol) akan lebih susah masuk ke gedung parlemen.
ADVERTISEMENT
Dikatakannya, hal ini tentu tidak sejalan dengan kata demokrasi yang dijunjung Indonesia, di mana dikatakan seluruh warga negara mendapatkan jaminan hak untuk berpolitik.
"Tentunya hal ini akan menjadi perseden buruk, mengingat ada pembatasan hak-hak warga negara yang terjadi," tutur Radian saat menjadi pembicara diskusi publik dengan tema 'Menilik Parliamentary Threshold' yang digelar Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti.
Lanjut dikatakannya, Indonesia saat ini bukan hanya terkait pembahasan PT saja, tetapi harus ada perubahan mendasar dalam sistem kepemiluan di Indonesia, agar jaminan hak warga negara dalam berpolitik menjadi jelas dan nyata.
"Biarkan rakyat yang menentukan pilihannya agar tidak hilang suara rakyat. Jika yang diwakilinya tidak dapat menjalankan amanatnya, maka proses alam demokrasi yang menentukan," kata Radian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Radian memberikan apresiasi untuk gerakan mahasiswa yang sangat peduli dengan kondisi negara dan keadaan demokrasi. Ia berharap, agar kajian-kajian publik dari kalangan mahasiswa akan lebih besar lagi, karena baginya kekuatan megara diantaranya berada ditangan mahasiswa.
"Bahkan sebuah perubahan lahir dan tumbuh di antaranya di tangan mahasiswa. Karena sejatinya mahasiswa merupakan kaum terpelajar yang selalu melahirkan dan menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," ujar Radian.
Diskusi publik dengan tema 'Menilik Parliamentary Threshold' ini menghadirkan narasumber lain, yakni Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, S.Fil., MDM, Pengamat Politik, Rocky Gerung, dan Faizal Basri, SE., MA., Dosen Fakultas Ekonomi UI, yang dipandu oleh moderator Andi Rachmat selaku Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti.
ADVERTISEMENT
mineshia lesawengan