Pangdam XIII/Merdeka Buka Kegiatan Revitalisasi Danau Tondano di Minahasa

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit MSi, menyerahkan secara simbolis, alat kerja yang akan digunakan selama program revitalisasi Danau Tondano

TONDANO - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit MSi, secara resmi membuka program revitalisasi Danau Tondano yang digagas Kodam XIII/Merdeka, bekerja sama dengan Balai Sungai I dan Pemerintah Kabupaten Minahasa, Senin (30/8).

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit MSi, mengatakan jika program revitalisasi yang meliputi kegiatan pemeliharaan dan pembersihan Danau Tondano, akan berlangsung selama tiga bulan, dengan titik fokus di lima desa yakni Desa Eris, Desa Kakas, Desa Remboken, Desa Tolour, dan Desa Toliang Oki Tonsaru.

"Fokus revitalisasi adalah pembersihan seluruh gulma air atau eceng gondok yang tumbuh dan mengancam ekosistem di Danau Tondano. Diharapkan pada tanggal 1 Desember 2021, pengangkatan seluruh eceng gondok sudah berhasil dilakukan," ujar Pangdam.

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit MSi dan Bupati Minahasa, Roy Roring, memantau eceng gondok di Danau Tondano

Lanjut dikatakan Pangdam, kegiatan tersebut juga akan melibatkan masyarakat yang bermukim di sekitar danau. Akan ada kompensasi yang diberikan berupa bahan bakar untuk warga yang menggunakan perahu untuk mengangkat eceng gondok.

"Kami sangat mengharapkan dan mengimbau agar masyarakat yang bermukim di sekitar Danau Tondano ini ikut berperan aktif untuk membantu pelaksanaan kegiatan, dengan mengerahkan perahu-petahu motor mereka, agar program revitalisasi berlangsung dengan cepat dan efektif," ujarnya.

Sementara itu, selain kegiatan pemeliharaan dan pembersihan, Kodam XIII/Merdeka juga menggelar kegiatan bakti sosiaal dan Vaksinasi COVID-19 kepada warga yang tinggal di sekitar Danau Tondano.

Sementara itu, Bupati Minahasa, Royke Roring, mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya program tersebut. Menurut, persoalan eceng gondok memang perlu keterlibatan banyak pihak untuk menyelesaikannya.

"Pemerintah sangat berterima kasih atas keterlibatan dari TNI AD, yang mau melakukan revitalisasi di Danau Tondano. Marilah kita bekerja bersama, sehingga Danau Tondano yang nanti kita wariskan ke anak cucu kita, tetap menjadi sumber penghidupan banyak orang," ujar Roring.

febry kodongan