Panitia Pembentukan Paskibraka Kabupaten Sitaro Jamin Seleksi Secara Transparan

Kegiatan sosialisasi yang digelar Panitia Pelaksana Pembentukan Paskibraka di salah satu sekolah di Kabupaten Sitaro.

SITARO - Seleksi pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sitaro, dijamin dilakukan secara transparan dan tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Sitaro, Fitria Onthoni, yang juga merupakan anggota Panitia Pelaksana seleksi.

"Seluruh proses seleksi paskibraka ini harus dilakukan secara transparan karena ini proses yang penting untuk membangun kepercayaan publik," ujar Fitria.

Fitria mengatakan, masyarakat harus yakin bahwa anggota Paskibraka yang terpilih nanti, itu berdasarkan kompetensi dan integritas, bukan hanya faktor suka ataupun karena memiliki kedekatan.

Menurutnya, selain transparan, panitia pelaksana sendiri terdiri dari berbagai unsur yang tentunya semakin memastikan jika prosesnya akan berjalan objektif dan transparan.

Lanjut dijelaskan Fitria yang juga Koordinator Pelaksana Kesekretriatan Panitia ini, menyebutkan jika proses seleksi meliputi beberapa tahapan, yakni seleksi administrasi, tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, tes kesehatan, parade, PBB, kesamaptaan, dan seleksi kepribadian.

"Dan seluruh tahapan seleksi dokumentasikan dan dilaporkan kepada publik melalui sarana media yang tersedia," ucapnya kembali.

Sementara, Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, berharap dengan pembentukan Paskibraka yang transparan, generasi muda Kabupaten Sitaro akan semakin termotivasi untuk terlibat dalam kegiatan kebangsaan dan membangun daerah tercinta.

Joi menuturkan, jika transparansi dalam pembentukan Paskibraka akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon yang berkualitas, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau politik.

"Hal ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghasilkan generasi muda yang berintegritas, dan berkompeten," ujar Joi kembali.

franky salindeho