Parade Sulut Hebat Cinta Damai, Banser Serukan Lawan Radikalisme

Konten Media Partner
19 Oktober 2019 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banser Sulawesi Utara saat mengikuti apel persiapan kegiatan Parade Sulut Hebat Cinta Damai (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Banser Sulawesi Utara saat mengikuti apel persiapan kegiatan Parade Sulut Hebat Cinta Damai (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) GP Ansor Sulawesi Utara, Sabtu (19/10) terlibat langsung dalam kegiatan Parade Sulut Hebat Cinta Damai, yang diselenggarakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Kegiatan yang berpusat di lapangan KONI Sario Manado ini, diikuti ribuan peserta dari seluruh organisasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Keikutsertaan Banser Sulut dalam kegiatan tersebut, dikarenakan komitmennya selama ini sebagai garda terdepan NKRI, sehingga mendukung setiap kegiatan bertemakan Indonesia yang lebih baik.
Ketua GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy menyebutkan, Banser Sulut sendiri, sebenarnya tengah mengikuti kegiatan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di Wisma Haji Manado, yang baru akan berakhir pada Minggu (20/10).
"Tapi, karena ini juga menyangkut dengan kampanye tentang perdamaian, keutuhan Indonesia dan juga menyatukan NKRI, maka ada kekhususan untuk mengikuti kegiatan ini. Sekali lagi, Banser menyatakan siap apa saja demi keutuhan NKRI," tutur Alhabsy.
Menurut Alhabsy, selama ini Banser selalu menjadi garda terdepan untuk membela NKRI, termasuk memerangi paham radikalisme yang kini mulai memasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Untuk itu, Banser selalu siap untuk melawan segala jenis kegiatan dan paham yang ingin meruntuhkan NKRI," tutur Alhabsy.
Dalam kegiatan tersebut, Asisten 1 Setdaprov Drs. Edison Humiang, mengatakan, acara ini untuk menyatakan konsepsi saya Indonesia, saya Pancasila, dengan tujuan mengkampanyekan peningkatan nilai kebangsaan, kekeluargaan dan hubungan harmonis antar agama yang mulai memudar karena fundamentalis radikalis,” kata Humiang.
Selain itu, Humiang menyebutkan jika kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak secara bersama, menjaga dan mengawal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilaksanakan Minggu (20/10) besok.
“Ajang ini untuk memperkokoh kerukunan dalam bermasyarakat serta merajut toleransi Sulut hebat yang cinta damai,” kata Humiang kembali.
Sekadar diinformasikan, berdasarkan berkas pendaftaran, parade ini diikuti sekitar 23 ribu orang yang datang dari seluruh wilayah di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
manadobacirita