Pasar Tradisional di Manado Padat Pembeli Jelang Idul Fitri

Penjual daun ketupat diserbu warga Manado yang akan berlebaran.

MANADO - Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, pasar tradisional di Kota Manado, Sulawesi Utara, dipadati pembeli. Pasar tradisional Bersehati yang ada di Kelurahan Calaca, bahkan telah dipadati pengunjung sejak dini hari.

Warga ingin membeli kebutuhan dapur menjelang Idul Fitri, seperti bumbu makanan, sayur mayur, daging sapi, daging ayam, daun ketupat hingga ikan laut.

“Padat pak. Dari tadi subuh hingga sekarang masih padat,” kata Manto, salah satu pedagang sayur, Minggu (1/5) siang.

Daun nasi menjadi komoditi paling laris jelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah

Menurut Manto, ini adalah keberkahan karena selang dua tahun terakhir, perayaan Idul Fitri sepi karena pandemi COVID-19. "Beruntung tahun ini pemerintah sudah mengizinkan untuk ada perayaan," kata Manto kembali.

Sementara, alasan pengunjung membludak di pasar tradisional karena mengetahui Idul Fitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin (2/5) besok. Untuk itu, warga ingin mempersiapkan menu yang akan disediakan saat lebaran nanti.

Yanti, warga asal Wonasa Kecamatan Singkil menyebutkan jika di tengah masyarakat saat ini sudah beredar kabar kalau Idul Fitri akan jatuh pada tanggal 2 Mei 2022, sehingga dirinya harus segera berbelanja bahan kebutuhan.

Warga menyerbu pasar tradisional untuk membeli kebutuhan jelang lebaran

Namun demikian, Yanti mengaku masih akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah kapan Idul Fitri akan dirayakan. "Tapi kan tidak lucu kalau seandainya benar besok sudah lebaran dan kami tidak punya persediaan bahan apapun. Jadi sudah belanja dari sekarang," ujar Yanti kembali.

Sekadar diinformasikan, sidang isbat penentuan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah baru akan dilaksanakan Kementerian Agama (Kemenag), Minggu (1/5) selepas Maghrib nanti.

febry kodongan