Pasien Corona di Sulawesi Utara Bertambah 230 Orang di Pekan Awal November

Konten Media Partner
9 November 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menunggu masyarakat yang ingin melakukan uji rapid test di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menunggu masyarakat yang ingin melakukan uji rapid test di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
ADVERTISEMENT
MANADO - Pertambahan jumlah pasien corona di Sulawesi Utara pada pekan pertama bulan November ini cukup mengkhawatirkan. Hingga Minggu (8/11), sudah ada 230 warga di Sulawesi Utara yang terpapar virus corona atau angka pertambahan rata-rata per hari mencapai 28,75 orang.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dari 15 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara, 14 di antaranya ada penambahan pasien corona. Hanya Kabupaten Bolmong Utara yang tak mencatat adanya penambahan pasien corona.
"Data kondisi epidemiologi per Minggu (8/11), bertambah 59 kasus baru. Jadi Total pasien terkonfirmasi positif Corona, mulai awal November sampai hari ini sebanyak 230 kasus. Sebaran daerah juga lebih banyak, yakni 14 Kabupaten dan Kota dari 15 yang ada di Sulawesi Utara," kata juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel.
Dandel kemudian merinci, dari 230 pasien corona di bulan November, Kota Tomohon menjadi penyumbang terbanyak yakni 62 kasus, disusul Kota Manado sebanyak 50 kasus dan Kabupaten Minahasa 38 kasus.
ADVERTISEMENT
"Minahasa Utara 28 kasus, Bitung 16 kasus, Kotamobagu 10 kasus, Minahasa Selatan 7 kasus, Minahasa Tenggara 5 kasus, Bolaang Mongondow Timur 4 kasus, Bolaang Mongondow 3 kasus, Kabupaten Sitaro dan Talaud 2 kasus, serta Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Bolaang Mongondow Selatan masing-masing 1 kasus," kata Dandel kembali.
Kabar baiknya, selama sepekan ini, kasus sembuh lebih banyak dari kasus terkonfirmasi positif. Dari hasil pemeriksaan Laboratoris Swab Follow Up dua kali negatif dan sembuh sesuai pedoman revisi kelima, ada 255 orang yang sembuh. Sedangkan kasus meninggal dunia sebanyak 10 orang.
"Secara akumulasi pasien terkonfirmasi positif Corona sebanyak 5.638 orang, sembuh 4.791 orang dan meninggal dunia ada 214 orang. Untuk kasus aktif sebanyak 633 orang," kata Dandel kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan