Pasien Corona Sembuh di Sulawesi Utara Kembali Nihil, Ini Penjelasannya

Konten Media Partner
6 Januari 2021 23:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
MANADO - Dua hari berturut-turut, pasien corona asal Sulawesi Utara yang dinyatakan sembuh, nihil kasus. Dalam update corona yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, Rabu (6/1) hari ini, jumlah pasien sembuh masih 7.421 orang.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel menjelaskan, nihil kasus pasien corona yang dinyatakan sembuh, dikarenakan adanya perubahan sistem pengumuman kasus sembuh dengan verifikasi pada aplikasi new allrecord.
"Kasus sembuh di Sulawesi Utara belum bertambah karena sistem verifikasi di Kabupaten dan Kota masih sementara dibenahi," kata Dandel.
Dengan demikian, Dandel menyebutkan jika per Rabu (6/1) hari ini, angka kesembuhan pasien corona di Sulawesi Utara berada di angka 74,21 persen.
Sementara itu, jumlah pasien corona baru atau kasus baru terkonfirmasi positif corona, bertambah sebanyak 54 orang, di mana berasal dari 10 Kabupaten dan Kota serta adanya pasien asal luar wilayah.
Kota Manado masih menjadi daerah dengan pertambahan jumlah kasus harian tertinggi dengan 22 kasus corona baru. Adapun rincian jumla kasus corona baru di Sulawesi Utara adalah:
ADVERTISEMENT
Manado 22 orang
Bitung 6 orang
Tomohon 4 orang
Minahasa 5 orang
Minahasa Selatan 2 orang
Minahasa Tenggara 6 orang
Minahasa Utara 2 orang
Kotamobagu 1 orang
Bolmong Timur 1 orang
Bolmong Utara 1 orang
Luar Wilayah 4 orang
Untuk kasus meninggal, Dandel mengatakan jika ada satu kasus tambahan yakni pasien nomor 9.995, seorang perempuan asal Kabupaten Bolmut, meninggal di RS yang ada di Kota Gorontalo, Rabu (6/1) hari ini dengan penyakit penyerta Diabetes Melitus.
Dengan demikian menurut Dandel jumlah kasus meninggal menjadi 325 orang dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,25 persen.
"Untuk kasus aktif kini berjumlah 2.252 orang atau sebesar 22,52 persen dari total kasus terkonfirmasi," kata Dandel kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita