Pasien Corona yang Sembuh di Sulawesi Utara Bertambah 80 Orang

Konten Media Partner
2 Januari 2021 23:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona
ADVERTISEMENT
MANADO - Pasien corona yang dinyatakan sembuh di Sulawesi Utara, Sabtu (2/1) berjumlah 80 orang, lebih banyak dari kasus baru pasien terkonfirmasi positif corona yang berjumlah 62 orang.
ADVERTISEMENT
Satuan tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dalam update corona, Sabtu (2/1) hari ini, mengumumkan 80 pasien yang sembuh ini berasal dari enam daerah. Keenam daerah tersebut masing-masing:
Kota Kotamobagu: 5 pasien sembuh
Minahasa Tenggara: 30 pasien sembuh
Minahasa Utara: 18 pasien sembuh
Minahasa: 9 pasien sembuh
Tomohon: 15 pasien sembuh
Sangihe: 3 pasien sembuh
Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel menyebutkan saat ini sudah ada 7.246 pasien corona yang dinyatakan sembuh, dengan angka kesembuhan mencapai 74,07 persen.
Adapun pasien corona baru di Sulawesi Utara bertambah 62 orang yang berasal dari 10 daerah. Empat daerah dengan status zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona mendominasi pertambahan jumlah pasien corona pada Sabtu (2/1) hari ini.
ADVERTISEMENT
Keempat daerah itu adalah Kota Manado bertambah 11 kasus baru, Tomohon 9 kasus, Minahasa 10 kasus dan Bolmong Timur 9 kasus. Daerah dengan status zona merah lainnya yakni Kabupaten Minahasa Utara menyumbang 6 kasus dan Kota Kotamobagu 5 kasus. Adapun Minahasa Tenggara tidak menambah kasus baru.
Sementara, Kota Bitung yang kini sudah berstatus zona orange menambah 7 kasus baru pada hari ini. Kabupaten Bolmong menambah 3 kasus dan Kabupaten Sitaro serta Kabupaten Minahasa Selatan masing-masing menyumbang satu kasus.
Kabar buruk lainnya, ada pertambahan dua kasus meninggal yang diumumkan Satgas pada hari ini. Kedua pasien tersebut diidentifikasi dengan kasus nomor 9.659 asal Kotamobagu dan kasus nomor 9.673 asal Kabupaten Minahasa.
"Bertambahnya dua kasus meninggal maka total pasien yang meninggal berjumlah 321 orang dengan angka kematian atau case fatality rate sebesar 3,28 persen. Sementara kasus aktif atau sementara dirawat kini mencapai 2.215 orang dengan persentase sebesar 22,65 persen," kata Dandel kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita