Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Sulut Bertambah Jadi 8

Konten Media Partner
7 April 2020 18:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Positif Corona (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Positif Corona (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus pasien terkonfirmasi positif penyakit Corona Virus Disease 2019 atau biasa disingkat COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (7/4) bertambah tiga kasus baru. Dengan demikian, total sudah ada 8 orang pasien positif secara akumulatif.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel menyebutkan, tiga pasien terkonfirmasi ini merupakan transmisi lokal karena sama sekali tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar atau ke daerah-daerah yang sudah ada kasus positif COVID-19.
Dandel merinci, tiga orang pasien positif ini berasal dari Kota Tomohon berjenis kelamin pria berusia 65 tahun, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) berjenis kelamin wanita berusia 65 tahun dan Kota Manado, seorang pemuda berusia 20 tahun.
"Ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah," kata Dandel, Selasa (7/4) malam ini.
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel saat mengumumkan data terbaru bertambahnya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Utara, Selasa (7/4)
Dandel menjelaskan, untuk pasien terkonfirmasi asal Kota Tomohon adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah meninggal sebelum hasil swab keluar. (Baca : Seorang PDP di Sulut Meninggal, Dimakamkan Menggunakan Protap COVID-19)
ADVERTISEMENT
Sementara, pasien terkonfirmasi asal Minut walaupun tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah, tetapi memiliki riwayat kontak erat risiko tinggi dengan keluarga yang datang dari luar daerah. Begitu juga dengan pasien terkonfirmasi asal Manado yang memiliki kontak erat dari pasien terkonfirmasi COVID-19 yang telah dirawat sebelumnya.
Dandel mengakui, dengan adanya bukti transmisi lokal tersebut, kini Kota Manado di Sulawesi Utara, telah ditetapkan menjadi daerah transmisi lokal, yang artinya sudah ada bukti penyebaran terjadi di dalam daerah tanpa ada riwayat perjalanan.
"Maknanya adalah, setiap warga Kota Manado harus antisipasi, bisa saja kemungkinan di sekitar kita ada orang bisa berpotensi menularkan. Tapi, bukan berarti semua membawa COVID-19. Artinya kita waspada dan patuhi anjuran yang sudah ada," tutur Dandel kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!