Pasokan Air Bersih Kembali Normal Setelah Erupsi Gunung Ruang

Konten Media Partner
23 April 2024 14:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Warga di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), kini bisa bernapas lega, setelah pasokan air bersih di daerah tersebut mulai kembali normal usai terdampak erupsi Gunung Ruang yang terjadi Selasa (16/4) dan mencapai puncak pada Rabu (17/4) malam.
ADVERTISEMENT
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sitaro, Harris O Bingku, mengaku jika selama terjadi erupsi, sistem jaringan air di wilayah Tagulandang ikut terdampak. Hal ini mengakibatkan pasokan air bersih ke 500 pelanggan menjadi terganggu.
"Penyebab lain juga karena aliran listrik di Pulau Tagulandang putus, sehingga proses distribusi air juga ikut terdampak," kata Harris, Selasa (23/4).
"Awalnya kami harus melakukan distribusi secara manual dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Cara ini sebagai solusi pertama yang kami lakukan agar tetap ada pasokan air bersih, walaupun kurang maksimal karena kondisi jalan," ujarnya lagi.
Namun demikian, dalam beberapa hari setelah erupsi, pasokan air mulai pulih secara signifikan. Menurut Harris, air kembali mengalir dengan normal ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum. Dirinya mengaku, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara intensif agar tak lagi ada kerusakan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Pihak PDAM terus memantau distribusi kali ini agar tidak ada lagi gangguan. Ini juga demi mempercepat pemulihan di Pulau Tagulandang usai terjadi erupsi ini," katanya kembali.
Sementara itu, Selasa (23/4), Gunung Ruang teramati dengan jelas oleh PVMBG. Asap berwarna putih terlihat mencapai ketinggian 100 meter dari puncak kawah gunung.
franky salindeho