Pelaku Pembunuhan Anak di Minahasa Ditemukan Meninggal, Jenazah Sudah Membusuk

Konten Media Partner
28 Mei 2021 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan jenazah yang diduga adalah FK alias Ferry, oknum diduga  pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Marsela Sulu, anak gadis berusia 12 tahun asal Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan jenazah yang diduga adalah FK alias Ferry, oknum diduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Marsela Sulu, anak gadis berusia 12 tahun asal Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Pencarian FK alias Ferry, oknum diduga pelaku pemerkosaan dan pembunuhan Marsela Sulu, anak gadis berusia 12 tahun asal Desa Koha, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, berakhir dengan ditemukannya jenazah yang diduga adalah dirinya, di dekat aliran sungai Desa Koha, Jumat (28/5) hari ini.
ADVERTISEMENT
Kondisi jenazah diduga FK alias Ferry pun sangat memprihatinkan, karena sudah membusuk dan berwarna kehitaman dipenuhi belatung. Jenazah ini sendiri terlihat terlilit tali, diduga merupakan tindakan bunuh diri sesaat setelah melakukan perbuatannya kepada Marsela Sulu.
Posisi jenazah sendiri saat ditemukan dalam kondisi duduk, tangan berada di tanah, kaki selonjor ke depan dan leher terlilit tali.
Pihak kepolisian sendiri belum memberikan klarifikasi terkait penemuan mayat tersebut. Mereka masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan jenazah tersebut adalah FK alias Ferry.
Sekadar diinformasikan, Jumat (21/5) akhir pekan lalu, Desa Koha Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara dibuat heboh setelah warga menemukan mayat dalam karung yang dibuang di perkebunan Karumama, tepatnya di bawah pohon Pala.
ADVERTISEMENT
Hal ini kian menyedihkan, karena mayat yang ada di dalam karung tersebut adalah Marsela Sulu, anak gadis berusia 12 tahun asal Desa Koha Barat, Jaga Satu, yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Selasa (18/5) atau tiga hari sebelumnya.
Usai kejadian, FK alias Ferry kemudian diduga sebagai pelaku. Pemburuan tersangka pun dilakukan, karena dirinya tak lagi terlihat di Desa Koha. Bahkan, para netizen sampai menyebarkan foto-foto FK di media sosial dengan menambahkan tulisan Daftar Pencarian Orang atau DPO.
manadobacirita