Pemerintah dan Forkopimda Kabupaten Sitaro Bahas Corona, Tulude dan Cuaca Buruk

Konten Media Partner
2 Februari 2021 23:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sitaro saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
zoom-in-whitePerbesar
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sitaro saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
ADVERTISEMENT
SITARO - Pemerintah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sitaro, Selasa (2/2) hari ini, menggelar rapat bersama, yang membahas upaya penanganan COVID-19, mitigasi cuaca buruk, dan perayaan pesta adat Tulude di daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat yang dilaksanakan di gazebo rumah jabatan Bupati tersebut, terkait penanganan COVID-19, pemerintah daerah merencanakan perubahan penerapan protokol kesehatan, terkait kebijakan swab antigen bagi warga Sitaro yang akan ke luar daerah.
"Ke depan akan ada perubahan, di mana yang wajib menyertakan dokumen rapid test antigen hanya mereka yang baru tiba dari luar daerah," ujar Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen.
Sementara, menyoal kondisi cuaca buruk yang sampai saat ini masih menjadi ancaman, Sasingen menyampaikan jika langkah kesiapsiagaan harus ditingkatkan. Oleh karena itu, dari rapat itu, disampaikan soal kerjasama semua pihak di kondisi saat ini sangatlah penting.
"Imbauan kepada warga masyarakat juga agar selalu waspada harus berjalan massif," katanya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Sasingen mengatakan, untuk pelaksanaan pesta adat Tulude, masyarakat diminta mematuhi penerapan protokol kesehatan secara ketat. Setidaknya, budaya di daerah tetap berjalan khidmat, tapi tidak lupa menerapkan protokol kesehatan.
"Marilah kita melaksanakan semua kegiatan itu dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan. Saya sudah mengingatkan Satgas COVID-19 bersama pemerintahan di wilayah, rutin memonitor kegiatan di lapangan," katanya kembali.
Pada rapat itu turut dihadiri, Wakil Bupati, John H Palandung, Ketua DPRD, Djon P Janis, Sekretaris Daerah, Herry Bogar, unsur Forkopimda, para asisten, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
franky salindeho