Pemerintah dan Kejaksaan Minut Launching Program Membangun Desa Bersama Jaksa

Launching program Membangun Desa Bersama Jaksa kerjasama Pemerintah Kabupaten Minut dan Kejaksaan Negeri Minut

MINUT - Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi daerah pertama di Indonesia yang dicanangkan sebagai Bumi Revolusi Mental, yang ditandai dengan dilaunchingnya program Membangun Desa Bersama Jaksa, bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dan Kejaksaan Negeri Minut.

Bupati Minut, Joune Ganda mengatakan, dengan keterlibatan Kejaksaan Negeri dalam program ini, dirinya optimis jika penggunaan dana desa (Dandes) bisa lebih terkontrol dan tidak ada penyelewengan.

Bupati Minut, Joune Ganda dan Wakil Bupati, Kevin W Lotulung, dalam launching Membangun Desa Bersama Jaksa

"Sudah saatnya kita merubah hal-hal yang kurang baik menjadi hal yang baik. Untuk itu dibutuhkan aksi nyata dan yang terbaik dari Pemerintah Kabupaten, mulai dari tingkatan Desa dan Kelurahan hingga ke Kabupaten secara umum, terutama terkait penggunaan anggaran," kata Joune.

Lanjut dikatakan Joune, dirinya juga berharap, dengan adanya program Membangun Desa Bersama Jaksa tersebut, tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait dengan pungutan liar dan masyarakat yang mengeluhkan anggaran dana desa disalahgunakan atau hanya digunakan untuk kepentingan segelintir orang.

Foto bersama Bupati Minut dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minut bersama dengan Kejaksaan

"Saya juga ingatkan agar pelayanan bisa diberikan maksimal untuk masyarakat. Jangan ada biaya-biaya tambahan yang dikenakan, karena itu masuk kategori Pungli. Kita perlu berbenah demi kesejahteraan masyarakat," ujar Joune.

Bupati Minut, Joune Ganda memberikan pengarahan kepada para ASN di kegiatan launching program Membangun Desa Bersama Jaksa

"Ke depannya, Pemerintah maupun Kejaksaan akan membuka hotline untuk pengaduan masyarakat, sehingga ketika ada persoalan atau penyelewengan yang terjadi, bisa langsung dilaporkan," kata Bupati berlatar belakang pengusaha ini kembali.

oktaviana mundung/adv