Pemerintah Kabupaten Minut Matangkan Program Smart City

Konten Media Partner
17 September 2021 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Bimbingan Teknis tahap kedua terkait program Smart City di Kabupaten Minut
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Bimbingan Teknis tahap kedua terkait program Smart City di Kabupaten Minut
ADVERTISEMENT
MINUT - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), tak main-main mempersiapkan program Smart City di daerah tersebut. Salah satunya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II penyusunan master plan Smart City, yang dilaksanakan sejak Kamis (16/9) hingga Jumat (17/9) hari ini.
ADVERTISEMENT
Asisten II Sekdakab Minut, Allan Mingkid, yang mewakili Bupati Minut untuk memberikan materi pada kegiatan Bimtek, menjelaskan program smart city, seyogyanya diharapkan dapat membantu solusi kendala daerah dan memberikan manfaat peningkatan kualitas hidup bagi pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan daerah dengan memanfaatkan teknologi infomasi (TI) untuk menghubungkan, memonitor dan mengendalikan sumber daya yang ada agar lebih efektif dan efisien dalam pelayanan warganya.
"Untuk Bimtek kedua ini merupakan lanjutan dari sebelumnya, di mana para peserta harus lebih fokus pada pengelolaan data-data yang diminta dan akan disesuaikan dengan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati Minut," kata Allan.
Lanjut dikatakannya, program Smart City ini merupakan program jangka panjang, yang memiliki target pelaksanaan 10 tahun. Dikatakannya, untuk lima tahun awal adalah persiapan dan lima tahun selanjutnya adalah penerapan konsep tersebut.
ADVERTISEMENT
"Program smart city ini akan menjadikan semua terintegrasi ke sistem digitalisasi. Nanti, jika sudah rampung infrastrukturnya, maka di Kabupaten Minut ini, mulai dari desa tidak banyak lagi berurusan dengan tatap muka, karena sistemnya terintegritas," kata Allan didampingi Kepala Dinas Kominfo, Theodore Lumingkewas.
Kegiatan Bimtek ini sendiri juga dihadiri oleh tim penyusun masing-masing Andrari Grahitandaru sebagai ketua tim, dan anggota Irwan Prasetyo, serta Staf Analis Pemanfaatan Teknologi Kementerian Kominfo, Febrina Theresia Siahaan.
oktaviana mundung