Pemerintah Pusat Serahkan PP Tentang KEK Pariwisata Likupang

Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono menyerahkan salinan PP nomor 84 untuk KEK Pariwisata Likupang kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (foto: istimewa)

Kementeriaan Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian secara resmi menyerahkan salinan Peraturan Pemerintah (PP) terkait pengesahan secara resmi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Senin (6/1) kemarin, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian, Susiwijono menyerahkan salinan PP nomor 84 untuk KEK Pariwisata Likupang. Selain Likupang juga diserahkan salinan PP untuk KEK Kendal di Jawa Tengah dan KEK Singosari di Jawa Timur.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily mengatakan, dengan disahkannya KEK Likupang, maka pemerintah mulai tahun 2020 ini akan menggenjot kehadiran fasilitas pariwisata di daerah tersebut seperti hotel, resort hingga water sport, sebagai bentuk dukungan pengembangan bisnis di kawasan tersebut.

"Akan ada banyak manfaat setelah KEK Likupang ini diresmikan. Mulai dari nantinya akan menyerap ribuan tenaga kerja saat pekerjaan pembangunan, maupun nanti jika sudah beroperasi, akan banyak tenaga kerja kepariwisataan yang diperlukan. Kami berharap masyarakat di daerah tersebut yakni Minahasa Utara paling merasakan dampaknya," kata Kaitjily.

Sementara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan jika Gubernur Olly Dondokambey, menargetkan kawasan KEK Likupang untuk menjadi daerah pertemuan KTT G20 pada tahun 2023 mendatang. Selain itu, 400 ribu wisatawan ditargetkan datang ke wilayah Sulawesi Utara per tahunnya, setelah KEK Likupang ini rampung.

"Tahun 2020 ini kita akan mulai melakukan pembangunan. Puji Tuhan, karena KEK Likupang ini telah disahkan. Ini merupakan kado tahun baru untuk Sulawesi Utara yang berhasil di lobi pak Gubernur," kata Kandouw.

Sementara, Paquita Wijaya, operator KEK Pariwisata Likupang dari PT Minahasa Tourism Resort Development menjelaskan, saat ini investor asing dan nasional sudah sangat siap untuk mulai membangun KEK Likupang dengan anggaran ratusan miliar.

"Targetnya jelas, tahun 2023 sudah bisa running," kata Wijaya.

Staf khusus Gubernur Sulut, Dino Gobels sendiri meminta kepada masyarakat untuk mendukung penuh dimulainya pembangunan KEK Pariwisata Likupang. Menurutnya, perjuangan untuk mendapatkan predikat KEK Pariwisata Likupang sangat berat, sehingga rugi besar jika tidak didukung semua pihak.

"Terus terang sejak awal saya ikuti perjuangan mendapatkan predikat KEK Pariwisata Likupang. Saya melihat lobi yang dilakukan pak Gubernur benar-benar sangat maksimal. Oleh karena tak gampang perjuangannya, maka kita harus mendukungnya," kata Gobels kembali.

manadobacirita