Pemerintah Terus Ingatkan Warga Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
26 Juli 2021 13:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakai Masker. (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakai Masker. (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
MANADO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta agar warga meningkatkan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan angka penyebaran kasus COVID-19 di Sulawesi Utara semakin tinggi, dibuktikan dengan jumlah pasien corona yang terus bertambah secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Utara, Merry Pasorong, mengatakan jika kesadaran warga terkait protokol kesehatan, sangat membantu dalam menekan angka penyebaran corona.
Menurut Merry, yang juga anggota Satgas Penanganan COVID-19, salah satu hal yang hingga kini masih dianggap sepele dan belum disiplin dijalankan oleh warga adalah penggunaan masker yang baik dan benar.
Dikatakannya, banyak warga yang beraktivitas di luar rumah, justru abai menggunakan masker. Penggunaan masker katanya, hanya sebatas agar tidak terjaring penindakan saja.
"Banyak yang sudah gunakan masker tapi tidak dengan benar. Ada yang pakai di bawah hidung dan ada yang nanti digunakan kalau ada yang tegur. Padahal, esensi penggunaan masker adalah untuk melindungi diri sendiri dan juga melindungi orang di sekitar," ujar Merry.
ADVERTISEMENT
Merry juga meminta warga untuk menahan diri dalam melaksanakan kegiatan yang bisa mengumpulkan banyak orang. Menurutnya, virus corona varian of concern, saat ini jauh lebih mudah menyebar.
"Saya mengimbau untuk masyarakat saling menjaga. Hindari kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan. Selalu jaga jarak jika hendak ke luar rumah. Budayakan penggunaan masker, karena maskermu melindungiku dan maskerku melindungimu," ujar Merry kembali.
Sekadar diinformasikan, Sulawesi Utara saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang cukup signifikan. Dalam beberapa pekan terakhir, lonjakan kasus harian telah beberapa kali memecahkan rekor. Minggu (25/7) kemarin, bahkan jumlah pertambahan kasus harian sangat tinggi, mencapai 502 orang.
isa