Pemkab Sitaro Kirim Surat ke Kepala Daerah di Sulut Soal Pengungsi Gunung Ruang

Konten Media Partner
27 Mei 2024 12:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro mengirimkan surat untuk sejumlah kepala daerah di Sulawesi Utara (Sulut), terkait dengan kondisi para pengungsi korban erupsi Gunung Ruang yang sejak April lalu mengungsi dari Pulau Tagulandang.
ADVERTISEMENT
Surat tersebut ditujukan untuk Wali Kota Manado, Bitung, Tomohon, Bupati Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
Pada awal surat itu, Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh, menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah yang telah berkenan menerima dan memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Sitaro yang mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang.
Selanjutnya, disampaikan kondisi terkini dari PVMBG terkait dengan penurunan aktivitas Gunung Ruang yang kini telah menjadi Level II Waspada, di mana Pemkab Sitaro meminta agar para pengungsi bisa kembali ke daerah asal dalam hal ini di Pulau Tagulandang.
"Maka kepada para pengungsi yang berada di luar Kabupaten Sitaro yang akan kembali ke Pulau Tagulandang, kami (pemerintah) telah menyiapkan transportasi gratis untuk para pengungsi menggunakan KMP. Lohoraung dari Munte Likupang, KM. Lokongbanua dari Bitung dan dari Tahuna, serta KM. Yamdena dari Bitung," ujar Joi dalam suratnya.
ADVERTISEMENT
Adapun maksud surat tersebut ditujukan kepada para kepala daerah agar informasi terkait dengan pemulangan tersebut bisa diteruskan kepada masyarakat yang sedang mengungsi di wilayah masing-masing kepala daerah.
"Kami memohon agar Bapak/Ibu Kepala Daerah sekiranya berkenan meneruskan informasi ini kepada masyarakat kami yang sedang mengungsi di wilayah Bapak dan Ibu yang mungkin tidak terjangkau oleh kami," kata Joi kembali.
Surat bertanggal 25 Mei 2024 ini sendiri bernomor 300.2.1/526/Sekr-BPBD, dan ditandatangani oleh Penjabat Bupati Sitaro, Joi Eltiano B Oroh.
Sebelumnya, data Pemkab Sitaro mencatat ada sebanyak 2.223 warga yang mengungsi, tersebar di Pulau Tagulandang. Sementara sebanyak 3.955 warga berada di luar daerah.
franky salindeho