Pemkab Sitaro Komitmen Dukung Penuh Pelaksanaan Pemilu 2024

Dinas Kominfo Kabupaten Sitaro melakukan rapat virtual dengan para penyedia jaringan internet dan telekomunikasi membahas peningkatan kapasitas dalam menghadapi Pemilu 2024.

SITARO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro menyatakan komitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satunya adalah memastikan keandalan sistem jaringan internet dan telekomunikasi pada saat hari pemungutan dan rekapitulasi hasil.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sitaro, Stanly C F Tukunang, mengatakan jika pihaknya telah melaksanakan rapat virtual bersama dengan pihak penyedia jasa telekomunikasi terkait keandalan jaringan.

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pemkab terhadap komitmen kepada penyelenggara pemilu yang menjanjikan kesiapan sistem jaringan internet dan telekomunikasi dari pihak penyedia jasa di saat proses pemilu berlangsung.

"Rapat itu juga menjadi bagian dari konsultasi dan koordinasi Pemerintah Daerah dengan penyedia layanan untuk saling memahami terhadap tantangan dan peluang yang ada," ujarnya.

Pada rapat itu, seluruh penyedia jasa telekomunikasi seperti PT Telkomsel, PT Telkom maupun pihak PT LTI selaku penyedia jasa layanan telekomunikasi di Kabupaten Sitaro, telah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

Stanly mengatakan, pengakuan pihak PT Telkomsel, mereka telah mempersiapkan tim untuk penanganan jaringan telekomunikasi pada saat pemilu. Tim ini menjadi back up untuk membangun keandalan jaringan internet yang baik.

"Mengenai optimalisasi pasokan listrik, PT Telkomsel juga telah menyediakan kendaraan genset untuk membantu BTS yang tidak memiliki pasokan listrik cadangan," ujar Stanly.

Senada disampaikan perwakilan PT Telkom. Menurut Stanly, meereka telah menyatakan kesiapan, termasuk menyediakan tim yang akan menangani jaringan internet yang dibutuhkan.

Sementara itu, Pihak KPU Sitaro mengaku, sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari Diskominfo dan pihak penyedia sistem jaringan telekomunikasi. Karena dari data, bahwa ada 46 Tempat Pemungutan Suara yang membutuhkan keandalan jaringan internet.

"Sebagai upaya mitigasi KPU, untuk 46 TPS tersebut nantinya akan melakukan uploading data di sistem aplikasi pada lokasi atau wilayah yang terkoneksi jaringan internet dan telekomunikasi yang baik," ungkap Ketua KPU Sitaro, Stevanus Kaaro.

Stanly menambahkan, pihak Diskominfo akan rutin melakukan koordinasi dengan pihak penyedia jasa layanan telekomunikasi, karena hal itu menjadi bagian dari konteks mitigasi penyediaan jaringan saat pemilu mendatang.

"Dalam keseluruhan, dukungan dari Pemerintah Daerah ini bertujuan untuk memastikan tercapainya pemilu yang transparan, adil, dan efisien melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat," tuturnya kembali.

franky salindeho