Penambang Hanyut dari Sungai Kampung Ambon Hingga Pantai Likupang

Konten Media Partner
20 April 2021 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi penambang yang hanyut di pantai likupang
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi penambang yang hanyut di pantai likupang
ADVERTISEMENT
MANADO - Seorang penambang bernama Noldy Adolf Mantiri atau akrab disapa Barol (49), ditemukan meninggal di Pantai Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (20/4) hari ini.
ADVERTISEMENT
Penemuan pria beralamat di Desa Warukapas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara ini, sempat menghebohkan para nelayan di kawasan tersebut. Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pos Basarnas Likupang untuk dilakukan evakuasi.
Koordinator Pos Basarnas Likupang, Adin mengatakan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh nelayan, kemudian disampaikan ke pihak mereka untuk dilakukan evakuasi.
Dikatakan Adin, korban sendiri hanyut dari sungai kampung Ambon hingga menuju ke pantai Likupang.
"Jadi korban itu hanyut dari sungai kampung Ambon sebelum ditemukan oleh nelayan di pantai likupang. Korban telah kita evakuasi dan dibawa ke Puskesmas," ujar Adin.
Sementara, Kapolsek Likupang Iptu Iwan Towani SH menjelaskan jika dari keterangan saksi, korban datang dari Tatelu untuk bertemu kerabatnya di Kampung Ambon untuk membahas rencana kerja di tambang Tatelu.
ADVERTISEMENT
Selepas membahas rencana kerja itu, korban memilih pergi untuk mandi di aliran sungai yang menuju pantai. Naas, rupanya korban tenggelam dan hanyut terbawa hingga ke pantai likupang sebelum ditemukan nelayan yang hendak melaut.
“Keluarga menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah dan menolak mayat korban untuk diotopsi,” ujar Iptu Iwan kembali.
manadobacirita