Pencarian Korban Banjir Bandang di Minahasa Tenggara Resmi Dihentikan

Konten Media Partner
24 September 2021 22:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara
zoom-in-whitePerbesar
Proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara
ADVERTISEMENT
RATAHAN - Pencarian Welly Ngangi (60), korban yang terseret arus banjir bandang di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), resmi dihentikan Jumat (24/9) hari ini. Sebelumnya, proses pencarian telah dilakukan selama lima hari sejak kejadian awal bencana.
ADVERTISEMENT
Upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Basarnas bekerjasama dengan unsur pemerintah daerah, masyarakat dan potensi SAR lainnya, tak kunjung membuahkan hasil, sehingga diambil keputusan untuk menghentikan operasi pencarian itu.
Kepala Kantor Basarnas Manado, Suhri Sinaga, menyebutkan jika keputusan penghentian pencarian korban hanyut tersebut, sudah melalui kesepakatan bersama dengan semua pihak termasuk keluarga.
"Keluarga korban sudah mengikhlaskan, sekaligus menerima penghentian pencarian," ujar Sinaga, Jumat (24/9).
Sementara itu, Sinaga memberikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat di dalam pencarian korban. Menurutnya, upaya yang dilakukan sudah sangat luar biasa maksimal, walaupun hasil yang didapatkan belum bisa memuaskan semua pihak.
"Tapi, jika memang nantinya ke depan ada tanda-tanda korban, tim SAR tetap akan membantu dan menerjunkan tim untuk kembali menemukan korban yang hanyut," ujar Sinaga kembali.
ADVERTISEMENT
manadobacirita