Penganiayaan dengan Senjata Tajam Terjadi Lagi di Manado, Motif Balas Dendam

Konten Media Partner
13 Februari 2024 9:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penganiayaan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penganiayaan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Kasus penganiayaan dengan senjata tajam kembali terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini seorang pria bernama Novel Pau (20) menjadi korban penikaman oleh pelaku RM, pada Minggu (11/2) pagi hari sekitar pukul 06.00 Wita.
ADVERTISEMENT
Adapun kejadian ini terjadi di Kelurahan Sindulang 1, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting. Saat itu korban yang sedang duduk dengan beberapa temannya di teras depan rumah, didatangi oleh pelaku dan seorang temannya.
Saat itu, pelaku menanyakan terkait dengan kasus penganiayaan yang terjadi di depan Warung Ko Beng di Kecamatan Singkil. Belum sempat menjawab, korban langsung memukul wajah korban dan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
Korban sendiri berusaha melarikan diri, namun berhasil ditahan oleh pelaku dan seorang temannya. Setelah itu, aksi penganiayaan terus dilakukan. Korban yang melawan kemudian berhsil melarikan diri.
Namun, sebelum berhasil melarikan diri, korban telah alami luka tusuk di pinggang sebelah kanan dan juga luka gores di kedua tangannya akibat coba menahan hujanan tikaman oleh pelaku.
ADVERTISEMENT
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kapolsek Tuminting, Iptu Ronald Varit Sabaja, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban kini dirawat di RS Siti Maryam.
"Untuk pelaku telah diamankan di Mapolsek Tuminting," kata Kapolsek.
Sementara itu, adapun kasus penganiayaan ini bermotif balas dendam. Saat diinterogasi, pelaku mengatakan jika korban sempat menganiaya kerabat pelaku bernama Isal Juma menggunakan botol minuman yang mengenai bagian kepala, pada Jumat (9/2) pukul 03.00 wita di depan warung ko Beng Kecamatan Singkil.
manadobacirita