Pengumuman Hasil Tes CPNS Kewenangan Panselnas

Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen saat meninjau langsung pelaksanaan tes SKD CPNS awal Februari 2020 lalu

Adanya isu yang menyebutkan Panitia Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah, tidak transparan terkait dengan pengumuman hasil tes SKD yang dilaksanakan awal Februari lalu, ditanggapi dingin oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).

Dikatakan Kepala BKPSDM, Stengly Langi, pihaknya sebenarnya tidak ingin menanggapi, karena persoalan pengumuman hasil ujian atau tes masuk CPNS, adalah domain Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Menurutnya, ada aturan yang harus ditaati pada penerimaan CPNS.

"Pengumuman hasil oleh Panselnas itu sesuai ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PerMenPAN-RB) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pengawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil. Dan itu ada aturan mainnya," kata Langi kepada manadobacirita.

Lanjut dikatakan Langi, adanya isu yang dialamatkan kepada panitia daerah tentang tidak transparan, sudah terbantahkan saat ujian berlangsung. Menurutnya, usai ujian, seluruh hasil yang didapatkan oleh para peserta langsung diperlihatkan di layar yang ada di lokasi ujian.

"Hasil tes SKD langsung diumumkan usai ujian. Seluruh peserta sudah bisa mengetahui hasil yang bisa mereka peroleh pada tes itu. Semua transparan, cepat dan tepat karena sesuai pemeriksaan komputerisasi," kata Langi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Christian Palar menjelaskan jika penerimaan CPNS masih ada satu tahapan, yakni tes SKB, dimana para peserta yang ikut adalah peserta yang lolos passing grade pada seleksi SKD lalu.

"Jadi, tes SKB itu menjadi tahapan puncak proses seleksi penerimaan CPNS ini. Untuk hasilnya nanti akan diumumkan terbuka. Dan kami menjamin semua proses penerimaan CPNS di Sitaro berlangsung secara terbuka dan transparan,” kata Palar kembali.

franky salindeho